Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Pejabat Kader Golkar Tewas, Jatuh dari Motor lalu Terlindas Truk
Kecelakaan maut seorang penumpang motor meninggal dunia usai terlindas truk di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Bandar Lampung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Bandar Lampung pada Jumat pagi.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang motor meninggal dunia.
Baca juga: Resep Seblak Kerupuk Sosis Goreng, Tumis Bumbu dengan Air hingga Menyusut
Baca juga: Akhirnya Terungkap Peran Fatal Putri Sambo saat Pembunuhan Brigadir J, Pertanyaan Publik Terjawab
Foto : Anggota polisi mengevakuasi penumpang yang tewas terlindas truk di Jalan Jendral Sudirman, depan Toko Swalayan Gelael, Enggal, Bandar Lampung. (Istimewa)
Kandidat Leader Dewan Pimpinan Daerah (Kader DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung Maulidya Herlita tewas dalam kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Jenderal Sudirman Enggal persisnya di depan swalayan Gelael, Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 9.30 WIB.
Sekretaris Partai Golkar Lampung, Ismet Roni membenarkan kabar kader Golkar Lampung meninggal karena kecelakaan.
"Korban Maulidya ini menduduki jabatan sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar Lampung," kata Ismet Roni, Jumat.
Anggota DPRD Provinsi Lampung mengatakan, keluarga besar Partai Golkar Lampung sangat berduka atas meninggalnya Maulidya.
“Semoga seluruh amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” kata Ismet Roni.
Sementara saksi mata kejadian, Nauval mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 9.00 WIB.
"Saat saya lihat memang korban sudah tergeletak di jalan dengan posisi tengkurap mengenakan celana putih dan baju merah," kata Nauval yang merupakan satpam toko pakaian tak jauh dari lokasi kejadian.
"Tadi polisi juga sudah meminta rekaman CCTV milik toko," tambah Nauval.
Menurut Nauval, saat kejadian korban sedang menumpang motor ojek online (ojol) dari Rajabasa hendak ke Pahoman.
“Kemungkinan korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Karena saat digotong sudah tidak bergerak lagi," kata Nauval.