Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Mahfud MD Singgung Kelompok Ferdy Sambo: Menjadi Kerajaan, Seperti sub-Mabes yang Sangat Berkuasa

Kasus Ferdy Sambo sudah menyeret banyak personel polisi, Mahfud MD bongkar soal kekaisaran Sambo

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado
Foto Mahfud MD dan Ferdy Sambo, Bongkar Kekaisaran Sambo di Polri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui kasus Brigadir J ini telah banyak menyeret personel polisi.

Terkait hal tersebut bahkan beredar soal kelompok Ferdy Sambo yang sudah menjadi kerajaan di Polri.

Berikut ini beberapa dukungan untuk Kapolri agar ungkap kasus Ferdy Sambo hingga bongkar soal 'kekaisaran Sambo'.

Simpatisan Irjen Ferdy Sambo dikabarkan kian melemah karena dukungan kuat terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan membersihkan institusinya dari berbagai kelompok "geng mafia".

Munculnya istilah "geng mafia" ini pertama kali dilontarkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. 

Adapun "geng mafia" di tubuh polri yang dimaksud ialah terkait kasus yang diselidiki Tim Khusus (Timsus) dan Inspektorat Khusus (Irsus) terhadap pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Yang dimaksud oleh IPW sebagai "geng mafia" adalah terkait dengan peristiwa yang saat ini disidik oleh Timsus dan Irsus yaitu adanya keterlibatan puluhan personel yang melakukan dugaan obstruction of justice,” ujar Sugeng, Selasa (9/8/2022) lalu.

Dukungan nyata yang kini didapat Kapolri ialah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang sejak awal minta kasus polisi tembak polisi ini dituntaskan secara transparan.

(Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat dukungan untuk ungkap kasus Ferdy Sambo. Kolase Tribun Manado/Dok Human Polri/ Tribunnews.com)

Dukungan dari Mahasiswa

Selain itu, dukungan juga datang dari mahasiswa lewat organisasi Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK). Koordinator MPK, Agung Alamsyah Pardillah menilai Kapolri mampu mengusut kasus pembunuhan Brigadir J secara transparan.

Menurut Agung, langkah Kapolri adalah bentuk implementasi dari jargon Polri Presisi. "Dengan ditetapkannya Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka dan dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap jejaring FS di tubuh Polri yang diduga ikut membantu skenario busuk FS menggambarkan Kapolri tidak main-main, artinya Kapolri dapat diandalkan," ujar Ketua Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) Bogor melalui keterangan tertulis, Rabu (17/8/2022), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Tinggal nanti harus ada juga punishment dari Kapolri yang lebih memberikan efek jera dalam tubuh korps bhayangkara tersebut terhadap jejaring FS agar paradigma polri terus baik dan dampaknya pada pelayanan yang terus prima kepada masyarakat," sambung Agung.

Meski begitu, Agung menilai masih ada PR yang harus dituntaskan Polri yakni membongkar motif dari pembunuhan supaya terang benderang. Menurutnya, hal ini penting agar tidak beredar banyak spekulasi mengenai motif kasus ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved