Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Arahan Kapolri Imbas Tewasnya Brigadir J, Raih Kembali Kepercayaan Masyarakat

Akhirnya terungkap arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada anggotanya untuk raih kembali kepercayaan masyarakat imbas tewasnya Brigadir J.

Kolase Tribunnews.com
Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada anggotanya untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat imbas kasus tewasnya Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut masyarakat kembali percaya kepada Polri setelah komitmen menuntaskan kasus Ferdy Sambo.

Diketahui sebelumnya, Brigadir J tewas diduga ditembak oleh Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Baru Terungkap Alasan Polisi Manado Tembak Mati Warga, Berikut Kronologi Lengkap, Bripka WL Terpaksa

Baca juga: Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Menangis Libatkan Bharada E Bunuh Brigadir J: Saya Menyesal, Maaf

Baca juga: Kapolri Perintahkan Sikat Habis Mafia dan Bekingan Bandar Judi, Ancam Copot Anggota yang Terlibat

Foto: Irjen Ferdy Sambo bersama istrinya Putri Chandrawathi (kiri) dan Brigadir J (kanan). (Kolase Tribunnews)

Kapolri meminta anggotanya kembali meraih kepercayaan publik yang menurun setelah muncul peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal ini dikatakan Listyo saat memberikan pengarahan melalui virtual kepada jajarannya se-Indonesia, Kamis (18/8/2022).

"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama.

Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengingatkan, sebelum adanya insiden pembunuhan yang diotaki eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, tingkat kepercayaan publik kepada Polri meningkat.

Meski begitu, Listyo menyebut publik kembali percaya kepada Polri setelah komitmen menuntaskan kasus tersebut.

Hal ini terbukti dengan penonaktifan sejumlah anggota Polri yang terlibat kasus itu, pengungkapan kasus yang direkayasa, pemeriksaan anggota yang melanggar etik, hingga penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

Dengan adanya fakta tersebut, di hadapan jajaran, Sigit memastikan, Polri akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Hal itu juga sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita," ujar Sigit.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved