Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Ucapan Kapolri Saat Ditemui Ferdy Sambo Usai Brigadir J Tewas, Rasakan Janggal

Penasehat Ahli Kapolri mengungkap ucapan Kapolri ketika ditemui Ferdy Sambo usai insiden berdarah di rumah dinasnya.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Tribunnews
Akhirnya Terungkap Ucapan Kapolri Saat Ditemui Ferdy Sambo Usai Insiden, Rasakan Hal Janggal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta-fakta dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua terus mencuat.

Sejumlah drama dalam kasus pembunuhan ini terkuak.

Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka bersama ketiga tersangka lainnya. Ia pun telah mengakui bahwa dialah dalang dari kematian Brigadir Yosua. 

Baca juga: Akhirnya Terungkap Orang Pertama Ditelepon Ferdy Sambo Usai Bunuh Yosua, Beri Info Salah ke Kapolri

Empat tersangka pembunuhan Brigadir J, di antaranya mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Asisten Rumah Tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf (KM), Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dan Brigadir Ricky Rizal alias Brigadir RR.
Empat tersangka pembunuhan Brigadir J, di antaranya mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Asisten Rumah Tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf (KM), Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dan Brigadir Ricky Rizal alias Brigadir RR. (Tribun Manado)

Di awal kasus tewasnya Brigadir J ini, Ferdy Sambo diketahui menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Akhirnya terkuak ucapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat pertama kali mendengar laporan Brigadir J meninggal dunia di rumah dinas Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penasihat Ahli Kapolri, Prof Hermawan Sulistyo di acara Catatan Demokrasi TV One.

Mulanya pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan kala itu yang menemui dan melapor terkait tewasnya Brigadir J, adalah Ferdy Sambo sendiri.

"Begitu dibunuh Brigadir J, tanggal 8, FS ini menemui Kapolri," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak lalu menyebut saat melapor ke Kapolri, Ferdy Sambo berpura-pura menangis.

Ferdy Sambo menyampaikan ke Kapolri penyebab tewasnya Brigadir J karena adu tembak dengan Bharada E.

Skenario tipu-tipu tersebut sebelumnya sudah dipersiapkan Ferdy Sambo bersama Eks Staf dan Penasihat Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah.

"Pura-pura menangis, pura-pura menjadi korban," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Lalu dibuatkan skenario oleh staf ahli ini," imbuhnya.

Namun skenario Ferdy Sambo dan Fahmi Alamsyah berhasil dibongkar. Pada kenyataannya Brigadir J tewas ditembak Bharada E karena perintah jenderal bintang dua tersebut.

Tak berselang lama Fahmi Alamsyah akhirnya mundur dari jabatannya, lalu Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved