Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Kalau Kecerdasan Ferdy Sambo di Atas Rata-rata, Pantas Lakukan Pembunuhan di Rumahnya

Alasan pemilihan lokasi dan TKP pembunuhan Brigadir J itu pun disorot Reza Indragiri Amriel selaku pakar psikologi forensik. Baru terungkap fakta baru

Editor: Indry Panigoro
(Ho/ Tribun-Medan.com)
Foto-foto di TKP Pembunuhan Brigadir J. Baru Terungkap Kalau Kecerdasan Ferdy Sambo di Atas Rata-rata, Pantas Lakukan Pembunuhan di Rumahnya 

"Disitu pula sasaran atau target Brigadir J tidak bisa melarikan diri," tambahnya.

Melihat semua aspek sudah diperhitungkan, Reza Indragiri menyebut skenario kejahatan Ferdy Sambo ini tergolong sempurna.

"Kalkulasi kejahatan yang sempurna itulah yang justri menjadi dasar petimbangan FS memilih melakukan aksi jahat tersbut di rumah dinasnya sendiri," ujarnya.

Meski begitu, Reza Indraagiri Amriel menyebut semua aalisisnya ini masih bisa diselidiki oleh phak timsus Polri.

"Tapi ini tetap harus diuji oleh pihak kepolisian," pungkasnya.

Ferdy Sambo Pelukan dengan Irjen Fadil Imran Kapolda Metro Jaya

Aksi pelukan Irjen Ferdy Sambo dan Irjen Fadil Imran viral pasca tewasnya Brigadir J.

Nama Fadil Imran diduga terlibat dan berperan dalam skenario Irjen Ferdy Sambo melakukan Obstruction of Justice.

Bahkan 5 anggota Polda Metro Jaya sudah ditahan.

Berdasar informasi kelimanya Pamen

1. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian

2. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen

3. Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah

4. Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto

5. Kanit 2 Jatanras Polda Metro Kompol Abdul Rohim.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved