Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Tanggapan Mabes Polri, Usai Nama Fadil Imran Ikut Disorot Dalam Kasus Sambo

Simak tanggapan Mabes Polri saat ditanya terkait Fadil Imran yang dikaitkan dengan kasus yang menimpa Ferdy Sambo, sahabatnya.

Editor: Tirza Ponto
via Tribunnewsmaker.com
Akhirnya Terungkap Tanggapan Mabes Polri Usai Fadil Imran ikut disoroti dalam kasus yang menimpa Irjen Ferdy Sambo pascakeduanya sempat berpelukan setelah Brigadir J meninggal. 

Kabar terbaru, tim Inspektorat Khusus (Itsus) Polri telah memeriksa 63 polisi.

Baca juga: Potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Hadiri Upacara HUT ke-77 RI, Momen Romantis Jadi Sorotan

Baca juga: Sosok Farel Prayogo, Penyanyi Cilik yang Buat Jokowi dan Satu Istana Negara Ambyar

63 polisi terseret skenario Ferdy Sambo.
63 polisi terseret skenario Ferdy Sambo. (Tribun Manado/ HO)

Sebanyak 35 di antaranya dikabarkan melanggar kode etik dengan merusak TKP dan barang bukti serta menghambat proses penyidikan.

Dari 63 orang ini yang sudah dijadikan terduga pelanggar itu ada 35 orang," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (15/8/2022).

Dedi juga mengatakan beberapa personel yang diduga menjadi pelanggar terkait kasus ini berada di tempat yang berbeda-beda.

"Ditempatkan di Provost itu delapan orang, kemudian di Mako Brimob itu ada sembilan orang, kemudian di Bareskrim itu ada dua orang. Jadi totalnya ada 19 orang," tuturnya.

Selanjutnya, katanya, personel yang diduga menjadi pelanggar ini akan diperiksa apakah melakukan pelanggaran kode etik atau adanya obstruction of justice.

Sementara, secara pidana, sudah ada empat tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Pertama adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Ia dijerat pasal 338 juncto 55 dan 56 KUHP tentang pembunuhan.

Sementara, tiga lainnya adalah Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Ferdy Sambo sendiri.

Ketiganya dijerat pasal 340 subsider 338 juncto 55 dan 56 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Pelukan Fadil Imran dan Ferdy Sambo

Video Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran beredar pada Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Potret Pawai 17 Agustus di Tomohon Sulawesi Utara, Warga Padati Tugu Patung Tololiu Duduk di Trotoar

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memeluk Ferdy Sambo Usai membunuh Brigadir Yosua.
Momen Irjen Fadil Imran memeluk Irjen Ferdy Sambo (Dok. Handout)

Momen haru ini terekam dalam video berdurasi 26 detik yang diterima Kompas TV.

Tampak Kapolda Metro Jaya bersalaman dan langsung memeluk Irjen Ferdy Sambo serta mengusap kepala dan punggungnya bahkan Kapolda juga mencium kening Kadiv Propram Polri itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved