Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Usai Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Deolipa Ungkap Tentang Kode & Chat Jenderal

Deolipa mantan pengacara Bharada E mengungkapkan 2 fakta baru mengenai suatu kode Bharada E dan chat jenderal.

Editor: Tirza Ponto
Tangkapan Layar Metro tv
Baru Terungkap Usai Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Deolipa Ungkap Tentang Kode & Chat Jenderal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E telah mencabut kuasa dari Deolipa Yumara.

Bharada E kini didampingi oleh kuasa hukum Ronny Talapessy.

Usai dicabut kuasanya Deolipa Yumara kini secara terang-terangan terkait pencabutan kuasa oleh Bharada E itu.

Pengacara Deolipa Yumara saat konferensi pers terkait pencabutan surat kuasa Bharada E di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Pengacara Deolipa Yumara saat konferensi pers terkait pencabutan surat kuasa Bharada E di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Fakta Mengejutkan Terbaru, Deolipa Ungkap Nyanyian Kode Bharada E Dibalik Surat

Hanya hitungan hari saja Bharada E didampingi Deolipa Yumara dan Burhanuddin sebagai kuasa hukum.

Pencabutan kuasa itu diketahui dengan foto yang tersebar di kalangan media yang berisi surat Bharada E.

Surat tersebut menyatakan mencabut kuasanya terhadap Deolipa dan Buhanuddin terhitung per 10 Agustus 2022.

1. 'Nyanyian Kode'

Terkait hal tersebut, Deolipa Yumara, angkat suara.

Olif, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya dan Bharada E sudah saling mengetahui bahwa ada ‘kode’ tersendiri di antara mereka, dalam hal ini menuliskan sebuah surat.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” kata Deolipa Yumara dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Olif menjelaskan kode-kode itu disampaikan hingga disepakatinya dengan Bharada E pada saat dirinya pertama kali bertemu dengan eks kliennya itu.

Kata dia, ketika menandatangani surat atau pernyataan tertulis apapun haruslah dibubuhkan kode tertentu yakni tanggal dan jam dibuatnya pernyataan itu.

Ia juga meminta kepada Bharada E agar dalam membuat surat pernyataan harus dalam bentuk tulis tangan.

Termasuk tanda tangan, jam, dan tanggal pembuatan.

"Ini saya beri judul 'Nyanyian Kode' yang bercerita momen saat tanda tangan surat kuasa pertama kali bersama Bharada E. Saya bicara ke E, kita main nyayian kode,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved