Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Fakta Terbaru 'Nyanyian Kode' Bharada E Dibalik Surat, Diungkap Deolipa Yumara

Fakta terbaru mengejutkan diungkap mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. Membongkar rahasia tentang "Nyanyian Kode"

Kolase Tribun Manado
Deolipa Yumara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta terbaru mengejutkan diungkap mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Deolipa Yumara mengungkap semua terkait surat pencabutan kuasa dari Bharada E.

Olif sapaan akrab Deolipa Yumara membongkar rahasia tentang "Nyanyian Kode" Bharada E dibalik surat pencabutan kuasa.

Menurut Olif ada intervensi dari pihak lain dibalik pencabutan kuasa dari Bharada E untuk dirinya.

Bharada E merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dan kini Bharada E telah menjadi justice collaborator yang akan mengungkap lagi fakta di balik tewasnya Brigadir J.

Deolipa Yumara seakan tak terima jika dirinya dicabut kuasa sebagai pengacara Bharada E.

Ia bahkan berencana menggugat negara dengan jumlah Rp15 trilliun.

Dalam menghadapi kasus tewasnya Brigadir J, Bharada E diketahui sudah tiga kali mengganti pengacaranya.

Pengacara Deolipa Yumara saat konferensi pers terkait pencabutan surat kuasa Bharada E di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Pengacara Deolipa Yumara saat konferensi pers terkait pencabutan surat kuasa Bharada E di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Awal-awal kasus tersebut mencuat pada Juli 2022 lalu, Bharada E mendapat pendampingan hukum dari Andreas Nahot Silitonga.

Namun secara tiba-tiba, Andreas Nahot Silitonga menyatakan mundur untuk membela Bharada E saat mendatangi Bareskrim Polri pada 6 Agustus 2022.

Tidak lama, Bharada E kemudian mendapat pendampingan hukum dari Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin.

Hanya hitungan hari Deolipa dan Burhanuddin dicabut kuasanya oleh Bharada.

Pencabutan kuasa itu diketahui dengan foto yang tersebar di kalangan media yang berisi surat Bharada E.

Surat tersebut menyatakan mencabut kuasanya terhadap Deolipa dan Buhanuddin terhitung per 10 Agustus 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved