Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Kalau LPSK Sempat Disuap saat Pembunuhan Brigadir J Mencuat, Diberi 2 Amplop Tebal

Baru terungkap Dua buah amplop tebal yang diduga untuk suap LPSK itu terjadi pada 13 Juli 2022 kemarin, atau berapa hari setelah pembunuhan Brigadir J

Editor: Indry Panigoro
Youtube Kompas TV
LPSK mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). 

Seorang staf LPSK itu langsung menolak dan meminta untuk amplop tebal itu dikembalikan.

"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat 2 amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing 1 cm," beber Edwin.

"Petugas LPSK tidak menerima titipan/pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," sambungnya.

Alhasil Edwin mengatakan pihaknya belum dapat memastikan isi dari amplop setebal 1 cm yang diberikan oleh petugas berseragam itu kepada staf LPSK.

Sebab kata dia, pihak LPSK yang datang langsung ke Kantor Propam itu sama sekali belum memegang amplop tersebut dan memilih langsung memerintahkan petugas tersebut untuk mengembalikan amplopnya.

Irjen Ferdy Sambo dan Erwin Partogi. LPSK diduga sempat disuap amplop tebal

(Irjen Ferdy Sambo dan Erwin Partogi. LPSK diduga sempat disuap amplop tebal

"Ngga ada. Sudah patut diduga. Langsung staf kami tolak saja pemberian itu," ucap dia.

Edwin juga menyatakan kalau dalam kondisi tersebut membuat staf LPSK merasa kaget dan shock.

Sehingga yang bersangkutan tidak sempat menanyakan lebih detail peruntukan memberi amplop cokelat tersebut dan memilih langsung untuk mengembalikan.

"Dikasih begitu saja sudah bikin shock staf LPSK. Ngga terpikir lagi untuk tanya detail dan tau isinya apa," ujar Edwin.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mencurigai bahwa Paminal Mabes Polri sebagai tempat penyiksaan.

Kamaruddin Simanjuntak mengklaim, bahwa dia menerima sejumlah laporan, bahwa sudah ada beberapa polisi yang pernah diduga menjalani penyiksaan di Paminal Mabes Polri.

"Itu (mengaku disiksa) yang mengalami sudah banyak yang mengadu ke saya. Maka di sana disebut itu ada minuman keras, tiap sore minum-minuman keras, nembak sana nembak sini, kan begitu, di Paminal itu," kata Kamaruddin Simanjuntak, Rabu (10/8/2022) malam, saat tampil di acara Hot Room yang dipandu Hotman Paris Hutapea.

Kamaruddin Simanjuntak beber kondisi kaki kanan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/brigadir-j' title='Brigadir J'>Brigadir J</a>

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved