Pastor Asal Sulawesi Utara Ronny Worang: Kalau Boleh Saya Kasih Lima Jempol untuk Polri

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dukungan dan apresiasi terhadap Polri yang berhasil mengungkap tragedi pembunuhan Brigadir Yosua Sutabarat di Sulawesi Utara.

Tokoh agama sekaligus motivator Sulawesi Utara, Pastor Ronny Ob Worang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap institusi Polri.

"Saya sangat salut terhadap Institusi Polri,salut sama kerja kerasnya yang secara profesional berhasil mengungkap kasus ini," ujarnya saat dikonfirmasi,"Kamis (11/08/2022) Siang.

Pst Ronny mengatakan kasus ini tidak mudah karena melibatkan petinggi Polri namun berhasil mengungkap masalah ini menjadi terang benderang,

"Kalau boleh saya kasih lima jempol untuk usaha Polri,"jelasnya.

Dia juga berharap agar ada pendampingan dari Tokoh-tokoh agama dalam membantu setiap permasalahan hukum yang dihadapi setiap orang. 

"Untuk Pemimpin-pemimpin gereja yang jemaatnya menjadi korban tolong agar mereka bisa mendapatkan pendampingan agar diberikan kata-kata penghiburan dan penguatan serta kalau perlu diungkapkan apa yang menjadi rencana tuhan bagi keluarga entah itu para pelaku maupun keluarga korban,"jelasnya.

Kata Pegiat Media Sosial asal Sulawesi Utara Didy Roa

Pegiat media sosial asal Sulawesi Utara Didi Roa memberikan komentar terkait penanganan kasus kematian Brigadir J. 

Berkaca dari orang tuanya yang adalah purnawiran Polri, Didy mengatakan kinerja kepolisian saat ini sangat baik. 

"Penetapan beberapa tersangka yang dilakukan Polri, jelas menunjukan bahwa masyarakat masih percaya kepada Polri," jelasnya, Kamis (11/8/2022). 

Didy pun percaya jika saat ini masih ada polisi yang jujur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

"Ini kan hanya oknum, Polisi itu kan institusi, dan yang oknum ini memang harus diatasi, karena telah merusak citra kepolisian," jelasnya. 

Didy pun mengatakan kasus ini terjadi di rumah Ferdy Sambo, jelas dia yang mengetahui seluruh kejadian ini. 

"Siapa lagi, dan masyarakat juga sudah tau, artinya marilah kita lebih bijaksana menanggapi masalah ini," jelasnya.

Polri jadi Harapan Masyarakat

Pengungkapan kasus penembakan Brigadir Josua yang sudah menetapkan sejumlah tersangka oleh Mabes Polri sudah menunjukan kinerja luar biasa dalam proses hukum. 

Penyampaian tersebut disampaikan langsung oleh pengamat hukum asal Sulawesi Utara Vebry Tri Haryadi. 

"Polri menunjukan kinerja luar biasa dalam proses hukum terhadap para pelaku pembunuhan, terutama aktor utama yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya Kamis (11/8/2022). 

Dia pun berharap proses ini terus diperdalam, sehingga jangan sampai ada yang tak bersalah atau hanya sebagai korban pemaksaan. 

"Karena jelas dalam kasus pembunuhan ini seakan pelakunya ada Bharada E, padahal Bharada E bisa saja hanya dikorbankan untuk mengakui atas pembunuhan yang tidak dilakukannya karena perintah Sang Irjen Sambo," jelasnya. 

Vebry mengatakan Kapolri telah membuktikan sebagai salah satu penegak hukum yang ada di negara ini yang terus menunjukan kinerja dan menjadi harapan masyarakat. 

"Polri mampu menjadi penegak hukum profesional dengan konsep Presisi kepolisian (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) tidak hanya sekadar jargon.

Namun, harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas dan hal ini telah dibuktikan Polri," jelasnya. (Ren).

• Mulai Besok, Promo Merdeka Up To 77 Persen di itCenter Manado

• Pegiat Media Sosial asal Sulawesi Utara Didy Roa: Oknum yang Merusak Citra Polisi Harus Dibasmi

• Sosok S Disebut Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Ada di TKP Saat kejadian