Sangihe Sulawesi Utara
Situs Sejarah di Sangihe Sulawesi Utara Rumah Zending E T Steller Memprihatinkan
Berikut Ini Usalan Tentang Situs Sejarah di Sangihe Sulawesi Utara Rumah Zending E T Steller yang Kondisinya Kini Memprihatinkan.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Cuti yang ditawarkan kepadanya untuk pulang, ia tolak dengan perkataan, "seorang Brandenburg (suatu nama kota di Jerman) yang baik tidak meninggalkan tempat tugasnya.
Tak sedikit jasa-jasa E T Steller dan keluarganya kepada masyarakat di Kepulauan Sangihe.
Lalu hari ini kita harus diperhadapkan dengan sebuah ironi, saksi bisu sejarah, optimisme dan pergulatan batin E T Steller dalam menghidupkan karakter masyarakat pelayanannya, kini menuju kehancuran total seperti rumah pemuridannya di Gunung.
Salah satu masyarakat Manganitu yang peduli dengan situs sejarah Lekra Saselah mengatakan Rumah E T Steller perlu direstorasi.
"Rumah ini perlu direstorasi. Dalam artian diperbaiki tanpa mengurangi nilai arsitektural aslinya. Perbaikan ini sebagai wujud dimana kita tidak lupa dan alpa kepada sejarah.
Terutama sejarah dedikasi para pendeta zending kepada masyarakat sangihe," Kata Pria yang akrab di sapa Rendy.
Lanjut kata dia, bangunan yang merupakan satu-satunya warisan peninggalan zending.
Kami berharap kedepannya, bangunan ini bisa dijadikan Rumah ini perlu direstorasi.
Dalam artian diperbaiki tanpa mengurangi nilai arsitektural aslinya.
Perbaikan ini sebagai wujud dimana kita tidak lupa dan alpa kepada sejarah.
Terutama sejarah dedikasi para pendeta zending kepada masyarakat sangihe.
Mengingat bangunan yang ini adalah tinggal satu-satunya warisan peninggalan zending.
"Kami berharap kedepannya, bangunan ini bisa dijadikan semacam museum religi atau kegiatan-kegiatan kerohanian kristen." Harapnya. (nel)
• Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 11 Agutus 2022, Ini Daftar Wilayah Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
• Pernyataan Terbaru Polri, Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J
• 31 Oknum Polisi Terseret Kasus Tewasnya Brigadir J, Terungkap Akibat yang Akan Mereka Hadapi