Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Brigadir J Dapat Dua Acaman Dari Skuad Lama Sebulan Sebelum Tewas, Ini Isinya
Ancaman itu diterima Brigadir J, sekira sejak sebulan sebelum Brigadir J dihabisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUMANADO.CO.ID - Alur cerita kematian Brigadir J semakin jelas pasca Bharada E buka suara.
Akhirnya Kapolri Jendral Listyo Sigit mengumumkan orang dekatnya yaitu Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Bharada E pun sudah menceritakan semua yang ia alami dan ketahui soal kematian Brigadir J.
Baca juga: Baru Terungkap Klarifikasi Benny Mamoto Terkait Tudingan Sebar Hoaks Kasus Kematian Brigadir J
Simak video terkait :
Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan dari sejumlah ancaman yang diterima Brigadir J oleh skuat lama, sebelum Brigadir J meninggal, bisa diprediksi apa motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Ancaman itu diterima Brigadir J, sekira sejak sebulan sebelum Brigadir J dihabisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Dalam ancaman pertama itu, disebut oleh Skuad lama, bahwa Almarhun Brigadir J dianggap menyebabkan Ibu PC (istri Ferdy Sambo) sakit. Tapi nggak tahu sakit apa," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, Rabu (10/8/2022).
"Lalu, dalam ancaman kedua disebut, apabila naik ke atas akan dibunuh," kata Kamaruddin.
Baca juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Apresiasi Kapolri yang Relakan Tangan Kanannya Jadi Tersangka
Irjen Ferdy Sambo jadi otak pembunuh Brigadir J dan jadi tersangka. Kamaruddin Simanjuntak menuturkan dari ancaman yang diterima Brigadir J oleh skuat lama, bisa diprediksi apa motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.(hand over)
Ia berharap penyidik bisa mengkonstruksi semua fakta yang disodorkannya sehingga bisa diketahui motif sesungguhnya Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan kasus pembunuhan dengan penembakan yang menewaskan Brigadir J diduga bermotif sensitif, karena hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa.
"Soal motif biar nanti dikonstruksi hukumnya, karena itu sensitif mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud MD dalam konferensi persnya, yang ditayangkan akun YouTube Selasa 9 Agustus 2022.
Oleh sebabnya Mahfud meminta masyarakat tetap menunggu motif sebenarnya melalui keterangan Polri.
Baca juga: Pernyataan Terbaru Polri, Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J

Selain itu kata Mahfud, sudah banyak beredar terkait motif kasus ini di tengah masyarakat.
"Biar nanti dikonstruksi oleh polisi apa sih motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat," jelas Mahfud MD dalam konferensi persnya, Selasa 9 Agustus 2022.