Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Komnas HAM Dalami Senjata Api yang Digunakan Bharada E Tembak Brigadir J, Akan Ketahuan Milik Siapa

Hingga kini fokus Komnas HAM yaitu mendalami soal senjata api yang digunakan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Istimewa/HO
Pihak kepolisian mengungkap jenis senjata api yang digunakan Bharada E dalam insiden penembakkan di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dua senjata api yang digunakan yang digunakan dalam insiden baku tembak itu adalah senjata genggam atau pistol jenis Glock 17 dan HS-9. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) terus mendalami kasus kematian Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, pihaknya melanjutkan pemeriksaan guna mendalami hasil uji balistik yang dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Hingga kini fokus Komnas HAM yaitu mendalami soal senjata api yang digunakan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Baca juga: Bharada E Akui Tembak Brigadir J Saat Diperiksa Komnas HAM, Damanik: Perlu Dikonfirmasi Lagi

Baca juga: Baru Terungkap, Bharada E Punya Keahlian, Diungkap Temannya di Manado: Dia Termasuk yang Luar Biasa

Seperti diketahui, Bharada E menjadi tersangka kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Komnas HAM akan meminta keterangan pihak kepolisian terkait balistik dalam rangka penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J, Jumat (5/8/2022) hari ini.

Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara, menyampaikan pihaknya akan menanyai sejumlah hal terkait balistik, di antaranya terkait penggunaan senjata dan peluru terkait tewasnya Brigadir J.

"Misalnya begini registernya atas nama siapa senjata tersebut, terus kemudian pelurunya apakah ada yang pecah atau tidak, kalau ada yang pecah itu apakah kemudian ketemu tidak pecahannya dengan bagian peluru yang lain."

"Terus juga tidak menutup kemungkinan tentu saja soal temuan-temuan lain dari Tim Khusus Kepolisian," ujarnya di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat, Jumat, dilansir Tribunnews.com.

Diberitakan Kompas.com, pemeriksaan keterangan Puslabfor terkait uji balistik sudah dikonfirmasi digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.

"Kami belum dapat keterangan berapa orang (yang akan datang dari Puslabfor), tapi yang jelas mereka sudah konfirmasi bahwa pagi ini akan datang ke Komnas HAM," kata Beka, Jumat.

Bharada E Gunakan Glock sejak November 2021

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendapati keterangan jika Bharada E baru menggunakan pistol jenis Glock pada November 2021 dari Divisi Propam Polri.

"Dia baru dapat pistol itu bukan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam," ujarnya, Kamis (4/8/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved