Bitung Sulawesi Utara
Hari Tanpa Kendaraan Bermotor di Bitung Bisa Sumbang Rp 65 Juta ke Transportasi Umum
Hari Tanpa Kendaraan Bermotor di Kota Bitung, Bisa Sumbang Sekitar Rp 65 Juta ke Transportasi Umum. Ini Estimasi dan Rinciannya
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
Menurut Ahmad sopir angkot jenis Mikro di Bitung, yang dinaiki Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar bilang, sosialisasi bebas kendaraan bermotor dari Pemkot Bitung sudah dia ketahui.
“Kami sangat bersyukur, dengan program itu para PNS dan THL yang akan ke kantor pakai angkot,” kata Ahmad.
Dia juga terkejut ketika kendaraan mikro yang di kendarai untuk mengais rejeki, dinaiki oleh Wakil Walikota Bitung.
Sementara itu, menurut sopir angkot (Mikro) yang ditumpangi Wali kota BItung Maurits Mantiri ketika pulang kantor apa yang dilakukan sangat bagus.
“Kami memperoleh pendapatan rp 250 sampai rp 300 ribu, lalu untuk setoran rp 150 ribu. Dengan tarif mikro rp 5000 jauh dekat, dari terminal Tangkoko ke Aertembaga, dari Perumahan Meita ke Aertembaga,” kata sang sopir.
Dengan program itu, sopir tersebut mengaku banyak angkut pegawai maupun THL yang hendak berkantor di Kantor Walikota Bitung.(crz)