Koalisi Partai Politik
Pengamat tak Yakin PDIP Maju Sendiri, Berpeluang Kongsi dengan Gerindra-PKB
Hitung-hitungan terkait dengan koalisi partai politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menarik diikuti. Banyak kalangan menyebutkan
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Hitung-hitungan terkait dengan koalisi partai politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menarik diikuti. Banyak kalangan menyebutkan nantinya paling banyak terbagi dalam empat poros.
Hanya pengamat meyakini PDI Perjuangan meski secara ketentuan bisa mengajukan calon sendiri. Namun, diyakini banteng moncong putih juga akan melakukan pendekatan dengan parpol lain untuk mengusung pasangan calon di Pilpres nanti.
Selama ini PDI Perjuangan tersirat memberi sinyal akan mendorong Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024.
Hanya elektabilitas Ketua DPR RI itu belum kuat untuk bertarung di Pilpres. Apalagi, jika yang mengusung nanti hanya PDI Perjuangan tanpa ada dukungan dari parpol lainnya.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, terbuka bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menambah satu anggota koalisi, meski peluang itu berat.
Arya justru melihat kecenderungan koalisi partai baru akan bermunculan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 22.30 WIB, Anggota Polisi Polres Tewas, Korban Ditabrak Truk Ketika Cek Mobil
Baca juga: Akhirnya Terungkap Reaksi Nathalie Holscher Saat Sule Sakit, Akui Mengalami Hal yang Sama
Hal ini yang membuat peluang parpol bergabung dengan KIB makin kecil.
"Masing-masing partai di luar KIB sudah mulai terbentuk. Jadi saya melihat kecenderungan itu sepertinya, sepertinya agak susah ada partai baru masuk,” kata Arya, kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).
Hal itu disampaikan Arya sekaligus menanggapi pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang berharap KIB bisa menambah satu parpol lagi untuk bergabung.
Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara, Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebutkan akan berkoalisi.
"Lalu Gerindra dan PKB, mereka sudah ada komunikasi," ucap Arya.
Masing-masing partai, kata Arya, memiliki kepentingan, dan sulit untuk melepaskan kepentingan mereka bagi yang lain.
Arya memprediksikan, akan ada tiga hingga empat koalisi jelang Pemilu 2024.
"Sekarang kita mencermati proses koalisi, belum bisa sepenuhnya akurat prediksinya, akan terbuka sekali," ucap Arya.