Nasional
Pengamat Terorisme Ingatkan Potensi Balas Dendam Al Qaeda di Indonesia Pasca Kematian Pemimpinnya
Usai kematian pemimpin Al Qaeda, Ayman Azawahiri, Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara diminta waspada dengan potensi aksi balas dendam.
Langkah yang kedua adalah melakukan identifikasi jaringan dan patroli siber terhadap kemungkinan pembicaraan yang mengarah pada rencana serangan.
"Aparat intelijen harus lebih waspada, " katanya.
Khususnya untuk Indonesia yang pada bulan September hingga November ada banyak kegiatan G20 yang menghadirkan pimpinan negara asing.
Baca juga: Dihakimi Pihak Brigadir J, Andreas Silitonga: Bharada E Harusnya Diperlakukan Sebagai Pahlawan
Baca juga: Nama 2 Pejabat Pengganti Dua Kepala Sekolah yang Dicopot Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey
"Perlu ada tim khusus kontra-terorisme untuk G20 yang bertanggungjawab dan melapor langsung pada Presiden agar G20 berjalan aman dan damai tanpa ada serangan teror," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Joe Biden Umumkan Tewasnya Bos Alqaeda, Pengamat: Waspadai Aksi Balas Dendam di Asia Tenggara.