Internasional
Ditemukan di Rumah Persembunyian di Kabul, Kronologi Tewasnya Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri
Pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri tewas akibat serangan pesawat tak berawak. Sebelumnya ia ditemukan di rumah persembunyian di Kabul, Afghanistan.
Dengan tewasnya Al Zawahiri, Biden menegaskan keadilan telah ditegakkan.

"Ia mengukir jejak pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Amerika, anggota layanan Amerika, diplomat Amerika, dan kepentingan Amerika," ujarnya.
"Sekarang, keadilan telah ditegakkan. Dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi," tegas Biden.
Di akhir hidupnya, Al Zawahiri disebutkan menjalani kehidupan yang penuh kerahasiaan, pengkhianatan, konspirasi, dan kekerasan, sebagaimana diberitakan New York Times.
Dengan kematian Al Zawahiri, semua komplotan top serangan 11 September 2001, sekarang mati atau ditangkap.
Senin, Biro Investigasi Federal (FBI) memperbarui poster Al Zawahiri yang awalnya berstatus "Teroris Paling Dicari" menjadi "Meninggal."
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Manado Sepanjang Hari Cerah Berawan, Minsel Hujan Ringan
Baca juga: IPW Minta LPSK Isolasi Bharada E Usai Keterangannya soal Tewasnya Brigadir J Berubah
Taliban Mengonfirmasi Adanya Serangan Pesawat Tak Berawak
Masih dari CBS News, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pada Senin (1/8/2022), mengonfirmasi adanya serangan udara yang dilakukan pesawat tak berawak di Kabul.
Ia mengatakan Imarah Islam Afghanistan memandang serangan itu sebagai pelanggaran yang jelas terhadap prinsip internasional.
Sementera itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa dengan melindungi Ayman Al Zawahiri di Afghanistan, "Taliban sangat melanggar Perjanjian Doha dan mengulangi jaminan (Taliban pada) dunia, bahwa mereka (Taliban) tidak akan membiarkan wilayah Afghanistan digunakan oleh teroris untuk mengancam keamanan negara lain."
Mantan Penjabat Direktur CIA dan kontributor CBS News, Michael Morell, mengatakan, "Sangat sulit bagi saya untuk percaya (Al Zawahiri) berada di Kabul tanpa sepengetahuan setidaknya beberapa pemimpin Taliban."

Memperhatikan Al Zawahiri "tinggal di sana dengan cukup terbuka, tidak berusaha bersembunyi," Morell mengatakan serangan itu juga menjelaskan kepada anggota Al Qaeda lainnya di Afghanistan bahwa mereka masih harus khawatir tentang keamanan mereka, meskipun faktanya AS tidak lagi memiliki pasukan di sana.
Al Zawahiri telah lama menjadi buronan.
Setelah serangan teroris 11 September 2001, Presiden saat itu, George W Bush, merilis daftar 22 teroris paling dicari FBI, dengan Al Zawahiri di daftar teratas bersama Osama bin Laden.
Baca juga: Kondisi Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Drop, Asesmen Psikologi Dilakukan di Rumah
Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Brigadir J Diancam Dibunuh, Diduga karena Berprestasi dan Disayang
rumah persembunyian pemimpin Al Qaeda di Kabul
Pemimpin Al Qaeda
Kabul
Afghanistan
kronologi tewasnya Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawa
kronologi tewasnya Pemimpin Al Qaeda
pemimpin Al Qaeda tewas
Al Qaeda
Presiden Amerika Serikat
Joe Biden
kematian pemimpin Al Qaeda
George W Bush
CIA
Barack Obama
Donald Trump
teroris
teroris dunia
teroris Al Qaeda
Al Zawahiri
Pangeran Harry Klaim Bunuh 25 Anggota Taliban, Invictus Games di Jerman Terancam |
![]() |
---|
Mana Island, Pulau dengan Jumlah Penghuni 2 Orang, Jaga Populasi Unggas yang Tak Bisa Terbang |
![]() |
---|
PM Belanda Sampaikan Permintaan Maaf Atas Perbudakan Selama 250 Tahun |
![]() |
---|
Anwar Ibrahim Terpilih Jadi PM Malaysia, Mahathir Mohamad Berikan Ucapan Selamat Meski Kalah |
![]() |
---|
Pemilu Malaysia 2022: Mahathir Mohamad Akhirnya Rasakan Kekalahan, Tiga Orang Meninggal |
![]() |
---|