Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Alasan Pacar Brigadir J Tak Jadi Minta Perlindungan LPSK Meski Merasa Terancam

Syarat terbesar yang menjadi pertimbangan Vera adalah soal komunikasi yang akan terputus dengan keluarga jika dia dalam perlindngan LPSK.

Editor: Tesalonika Geatri
Kolase Tribun Manado / Tribun Jambi
Brigadir J dan Vera Simanjuntak. Alasan Pacar Brigadir J Tak Jadi Minta Perlindungan LPSK Meski Merasa Terancam. 

Tes PCR selesai, rombongan Putri Candrawathi pindah ke rumah dinas yang berjarak 500 meter dari rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, tepatnya di Komplek Polri Jalan Duren Tiga Nomor 46.

Jeda beberapa menit, Irjen Ferdy Sambo juga keluar dari rumah pribadi.

Namun, ia tak menuju rumah dinas, melainkan ke arah berbeda.

Pukul 17.00 WIB

Mobil yang ditumpangi Irjen Ferdy Sambo berhenti, diduga saat Putri menelepon melaporkan peristiwa adu tembak di rumah dinas.

"Kata penyidik, ada telepon untuk Pak Sambo dari istrinya yang menjelaskan ada peristiwa itu," ujar Taufan.

Taufan menambahkan, sementara mobil dan patwal berusaha putar balik, Irjen Ferdy Sambo berlari menuju rumah dinas.

Sementara itu, Putri Candrawathi terlihat menangis ketika kembali ke rumah pribadi seusai insiden adu tembak.

"Dari CCTV satu lagi di rumah pribadi itu, kelihatan Ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis," tandas Taufan.

8 Tahun Asmara Vera-Brigadir J

Vera Simanjuntak dan Brigadir Yosua Hutabarat menjalin hubungan asmara selama 8 tahun, sejak gadis itu masih berstatus mahasiswi.

Hubungan mereka sudah masuk ke tahap yang serius, bahkan berencana akan menikah awal tahun depan.

Namun situasinya berubah mendadak. Brigadir Yosua menghembuskan napas di ujung peluru, polisi menyebut kejadiannya di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Penyidik Bareskrim Mabes Polri pun memeriksa Vera Simanjuntak untuk dapatkan keterangannya, di Mapolda Jambi, pekan lalu.

Pada pemeriksaan itu, terungkap sejumlah fakta baru. Di antaranya komunikasi Vera dengan Yosua berlangsung pada pukul 16.43 WIB, Jumat (8/7/2022).

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16.43 WIB, sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera, ditemui di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) malam.

Pernyataan tersebut disampaikannya di samping Vera Simanjuntak.

Ferdi mengatakan kliennya terkejut mendapat informasi insiden yang disebut baku tembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Sementara Vera mengungkapkan langsung soal sifat asli Yosua selama menjalin hubungan dengannya.

Hubungan asmara mereka telah terjalin selama 8 tahun.

"Dia baik dan penyayang," ungkap Vera Simanjuntak, di Mapolda Jambi.

Dia kenalan dengan almarhum sejak masih duduk di bangku kuliah.

Sementara Yosua saat itu sedang bertugas di Brimob di Pamenang, Kabupaten Merangin.

Kebaikan dan rasa sayang yang ditunjukkan Brigadir Yosua Hutabarat akhirnya membuat Vera mau menanti hingga 8 tahun.

Dia juga membenarkan sudah ada rencana pernikahan mereka.

"Rencananya 7 bulan lagi," kata Vera Simanjuntak.

Sementara itu, HP Vera Simanjuntak juga disita sementara oleh penyidik. Kata Ramos, setelah pemeriksaan itu, HP Vera disita penyidik.

Katanya, ini merupakan pemeriksaan terkait laporan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua, terkait dugaan pembunuhan berencana.

Dikonfirmasi lagi soal HP Vera Simanjuntak pada Senin (1/8/2022), Ramos bilang masih ditahan oleh penyidik.

"Masih ditahan penyidik ya. Mungkin baru akan dikembalikan setelah penyidikan kasus ini rampung," jelasnya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Brigadir J Diancam Lagi Sehari Sebelum Tewas, Apabila Naik ke Atas Akan Dibunuh!

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.9 SR Selasa 2 Agustus 2022, Baru Saja Guncang Wilayah Indonesia, Berikut Info BMKG

Baca juga: Gempa Guncang Banten Pagi Ini Selasa 2 Agustus 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudo

Artikel telah tayang di: Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved