Baru Terungkap Benny Wenda Himpun Kekuatan di Luar Negeri Untuk Papua Merdeka, Ajak Dialog Jokowi
Salah satu petinggi KKB Papua, Benny Wenda, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Petinggi KKB Papua, Benny Wenda belakangan semakin berani mendesak pemerintah Indonesia untuk memberikan kemerdekaan kepada Papua Barat.
Namun sayang, ia terus bersembuyi di balik negara sekelas Vanuatu.
Ia bahkan sudah berani mengajak Presiden Jokowi untuk berdialog.
Baca juga: Benny Wenda Nyatakan Ambil Alih Urusan Negara Papua Barat, Sebut Indonesia Pencuri yang Hanya Diam
Simak video terkait :
Salah satu petinggi KKB Papua, Benny Wenda, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik.
Ia dengan rasa percaya diri menyatakan telah mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdialog untuk pembentukan Negara Papua Barat.
Bos KKB Papua itu juga menegaskan bahwa telah membentuk kabinet yang terdiri dari 12 anggota, dengan Perdana Menteri Edison Waromi.
Benny Wenda menyampaikan itu saat kunjungan hari terakhir di Port Vila, Vanuatu.
Baca juga: KKB Papua Benny Wenda Tanda Tangani Kerja Sama Kemerdekaan Papua Barat, Pembebasan Kaum Melanesia

“Pada tahun 2019, saya mengumumkan bahwa saya siap untuk berdialog dengan Presiden Indonesia dalam perjalanan untuk Negara Papua Barat, melalui dialog untuk pengakuan berdaulat negara kami yang telah dicuri Indonesia. Inilah posisi saya sekarang. Sejak itu Indonesia diam,” kata Benny Wenda di laman thetpn-pbnews.com.
Seperti dilansir dari Pos-Kupang.com dalam artikel 'Bos KKB Papua Benny Wenda Sesumbar Ambil Alih Urusan Negara Papua Barat'.
Dia yakin bahwa Jakarta (Indonesia) yang sekarang diam, akhirnya akan setuju untuk duduk untuk berbicara tentang West Papua’s Freedom seperti yang dilakukan Inggris dan Prancis.
"Para pemimpin ULMWP sekarang sudah siap untuk menentukan nasib politik di tangan mereka. Jadi, percayakan kami untuk mulai terlibat dengan Indonesia. Itulah posisi kami saat ini,” ujarnya.
Baca juga: KKB Papua Pecah, PBB Tak Jadi Berikan Bantuan, Wakil Ketua ULMWP Salahkan Benny Wenda
Benny Wenda berharap Indonesia mengizinkan Komisiner Tinggi PBB untuk mengunjungi Papua Barat, sebagaimana permintaan 108 negara anggota ACP serta UE.
Menurutnya, Indonesia menerapkan taktik penundaan selama tiga tahun terakhir.
“Doa saya agar PIF mengulangi seruannya sesuai dengan resolusinya,” ucapnya.