Bursa Capres
Surya Tjandra dan PSI Beda Pilihan soal Pilpres 2024, Rembuk Rakyat tak Ada Nama Anies Baswedan
Dalam waktu dekat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menentukan siapa figur yang akan didukungnya menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Dalam waktu dekat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menentukan siapa figur yang akan didukungnya menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Penentuan calon yang akan didukung oleh PSI akan ditentukan melalui ''Rembuk Rakyat'' yang rencananya akan diadakan pada Bulan November 2022.
Menariknya dalam penentuan nanti akan dipilih dari sembilan nama yang sebelumnya sudah terjaring. Dan, nama-nama itu tak ada nama Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta.
Hanya saja beberapa kader PSI mulai memunculkan dukungan mereka secara pribadi kepada mantan Menteri Pendidikan di pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama yaitu, Anies Baswedan.

Di antaranya Eks Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus kader PSI, Surya Tjandra, mengatakan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah pilihan pribadinya.
"Saya kira PSI kan partai terbuka, bisa menerima perbedaan, biasa saja sebetulnya," kata Surya kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).
Maka itu, menurutnya, apa yang dilakukannya adalah bagian dari proses demokratis. Meski demikian, PSI sendiri disebut Surya belum merespons soal pernyataan tersebut langsung ke dirinya.
"Nanti kan kalau memang dibutuhkan bisa ada diskusi, tabayun internal," ujar Surya.
PSI Akan Tentukan Capres Pilihan dalam Rembuk Rakyat, tak Ada Nama Anies Baswedan.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, belum menetapkan calon presiden untuk 2024.
Penentuan akan dilakukan setelah “Rembuk Rakyat” berakhir pada November 2022.
“Kami di PSI tetap tegak lurus menjalankan amanat partai termasuk penentuan capres 2024 dalam Rembuk Rakyat,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/7/2022).
Di Rembuk Rakyat PSI, ada sembilan nama yang dianggap ideal sebagai menerus Jokowi.

Mereka adalah Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Muhammad Andika Perkasa, Mochamad Ridwan Kamil, Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.
“PSI yakin, sembilan sosok tersebut adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan,” kata Giring.