Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Anak Wartawan Minahasa Selatan Utusan Sulawesi Utara Lulus Catar Akpol

Cerita Anak Wartawan Minahasa Selatan Sulawesi Utara yang Lulus Akpol Dari urutan Sulawesi Utara

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
HO
Satu dari 7 Catar Akpol utusan Polda Sulut yang lulus terpilih, Benny David Kevin Manorek, asal Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara. 

Ibunya, Fera Ottay, S.Pd, M.A.P, adalah seorang guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) di SMPN 3 Amurang, yang terletak di perbatasan Kabupaten Minsel dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

Sebelumnya, Kevin juga meraih ranking 3 saat ikut seleksi di tingkat Panitia Daerah (Panda) Polda Sulut. 

Pada tahapan seleksi di tingkat Panda Polda Sulut, ia juga tercatat sebagai satu-satunya perwakilan Polres Minsel yang lolos seleksi Catar Akpol.

"Kevin sudah membuktikan bahwa ia bisa tembus Akpol, tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Hanya bermodalkan otak cemerlang, ditambah semangat juang yang tinggi, persiapan yang matang dan campur tangan Tuhan, siapapun bisa masuk Akpol," kata Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulut Kombes Pol Riyadi Nugroho, S.IK saat ditemui wartawan, di kawasan Kampus Akpol Semarang.

Kombes Riyadi menambahkan, lulusnya ratusan peserta dari utusan Polda se-Indonesia, termasuk 7 Catar utusan Polda Sulut membuktikan penerimaan anggota Polri tahun 2022 dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

Pada kesempatan itu, Kombes Riyadi pun menepis asumsi masyarakat yang selama ini beranggapan bahwa harus anak anggota Polri atau anak pejabat tinggi, baru bisa ikut pendidikan di Akpol. 

"Ini adalah asumsi yang sangat keliru dan perlu diluruskan. Kevin adalah bukti nyata bahwa anak wartawan pun, bisa tembus Akpol.

Kalau Tuhan yang membuka pintu, tidak ada satu pun manusia yang bisa menutupnya," tandas Kombes Pol Riyadi. 

Ditemui terpisah, Kevin tampak tidak dapat menyembunyikan rasa syukur, bangga sekaligus haru atas prestasi yang berhasil diraihnya.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus. Meski papa saya cuma wartawan dan mama hanya guru merangkap Kepsek, tapi saya bisa lulus seleksi Catar Akpol. Ini semua karena anugerah dan campur tangan Tuhan," ucap Kevin.  

Ia mengaku, menjadi polisi merupakan cita-citanya sejak kecil. Karena itu, ia telah mempersiapkan diri sejak awal selama 6 bulan lebih, baik fisik dan mental maupun kemampuan akademik secara mandiri, agar bisa mewujudkan impiannya. 

Meski berasal dari keluarga sederhana, namun Kevin tetap semangat mewujudkan cita-citanya.

Kevin menyadari kalau ia bakal bersaing ketat dengan ratusan peserta yang merupakan putra-putri terbaik utusan tiap-tiap Polda se-Indonesia. 

Sebagian besar merupakan lulusan SMA-SMA favorit dan ternama di Pulau Jawa dan daerah lainnya. Bahkan ada pula yang jebolan SMA Taruna dan sekolah berstandar internasional. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved