Polisi Manado
Polresta Masih Bungkam soal Hasil Penyelidikan Oknum Polisi Manado Tembak Warga di Pandu
Polresta Manado Masih Bungkam soal Hasil Penyelidikan Oknum Polisi Manado Tembak Warga di Pandu
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penembakan warga oleh anggota Polresta Manado sampai hari ini belum jelas penyelidikannya.
Padahal Polresta Manado baru saja melakukan rekonstruksi terkait kasus polisi tembak mati warga tersebut di Kelurahan Pandu, Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Rabu 27 Juli 2022.
Sayangnya, hasil penyelidikan terhadap anggota Polresta Manado berinisial MW yang melakukan penembakan belum menemui titik terang.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait saat dikonfirmasi terkait sanski anggota yang melakukan penembakan ini mengatakan agar langsung mencari Kasie Humas saja.
"Silahkan koordinasi dengan Kasie Humas saja yah," ujarnya via WhatsApp.
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Manado Iptu Sumardi saat ditemui tak berada di ruangan.
4 kali dihubungi via telepon genggam maupun telepon aplikasi WhatsApp belum juga dijawab.
Pesan Whatsapp kepada Iptu Sumardi pun tak kunjung direspon.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin tak mau berkomentar soal penyelidikan anggota yang terlibat kasus penembakan ini.
"Kalau itu silahkan ke Kasie Propam Polresta Manado," tegas dia.
Saat Tribun mencoba menemui Kasie Propam Polresta Manado, ruangannya tampak kosong.
Ketika dihubungi pun Kasie Propam Polresta Manado belum memberikan respon terkait kasus ini.
Sebelumnya diketahui, kasus polisi tembak mati warga ini terjadi di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Pada saat itu, korban Raymond Londok yang sudah dipengaruhi miras dikatakan polisi terlibat kejar-kejaran dengan oknum polisi berinisial MW ini.
Raymond yang sudah mabuk dikatakan membawa pisau dan hendak menusuk MW.