Kopda M
Akhirya Terungkap Hubungan Anggota TNI dengan Selingkuhannya Baru 7 Bulan Nekat Bunuh Istri Sah
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang,AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan, Kopda Muslimin berhubungan dengan perempuan berinisial R itu baru 7 bulan
3. Supriono (naik motor beat) sebagai pengawas.
4. Agus Santoso (naik motor beat sebagai pengawas.
5. Dwi Sulistyo penjual (pemasok) senjata api diduga rakitan.
Sebelumnya sebagaimana diberitakan Tribun Jateng, seorang istri anggota TNI inisial RW (37) ditembak di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Peristiwa penembakan itu terjadi di siang hari pukul 12.00 WIB.
Korban mengalami dua luka tembak pada tubuhnya. Satu proyektil bersarang di tubuh korban, kemudian yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara.
Aparat gabungan TNI-Polri telah berhasil menangkap pelaku pertama pada Jumat (22/7/2022).
Pelaku pertama yang ditangkap berinisial S alias B (37) warga Sayung, Demak, Jawa Tengah. Terungkap bahwa S merupakan eksekutor penembak R (34) dari atas motor Ninja berwarna hijau. Dari penangkapan S menyusul penangkapan empat pelaku lainnya.
Setelah 5 pelaku pembunuh bayaran ditangkap, ternyata sang suami dari RW (37) yang bernama Kopda Muslimin atau Kopda M diduga sudah empat kali mencoba membunuh istrinya RW, mulai dari diracun hingga disantet.
Terakhir pelaku menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi korban. Namun sang istri, RW berhasil lolos dari maut.
Baca juga: Akhirnya Makam Brigadir J Dibongkar, Ibunda Nangis Histeris Minta Tanggung Jawab Istri Ferdy Sambo
Hal itu disampaikan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono saat konferensi pers, Senin (25/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Semarang, Senin (25/7/2022).
Upaya percobaan pembunuhan pertama, lanjut dia, dilakukan dengan cara meracuni korban.
Ia menuturkan, upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban. "Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," bebernya.
Adapun motif suami korban melakukan upaya percobaan pembunuhan tersebut karena pelaku memiliki kekasih lain.
Dari sejumlah saksi yang diperiksa penyidik, lanjut dia, terdapat seorang wanita berinisial W yang diduga sebagai kekasih Kopda M.