Istri TNI Ditembak
Pantas Kopda M Menghilang usai Istri Tertembak, Ternyata Ajak Kabur Selingkuhan, Diduga jadi Dalang
Satu di antara saksi yang diperiksa adalah wanita berinisial W, yang merupakan pacar Kopda Muslimin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim gabungan TNI dan Polri mengungkap keterlibatan Kopral Dua atau Kopda Muslimin dalam aksi penembakan istrinya sendiri yang bernama Rina wulandari.
Aksi penembakan tersebut terjadi pada Senin (18/7/2022) yang lalu di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Motif penembakan istri anggota TNI di Semarang karena Kopda Muslimin atau Kopda Muslimin punya pacar lagi.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 26 Juli 2022: Daftar Daerah Alami Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi
Fakta itu diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat jumpa pers.
Polda Jateng mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI, Rini Wulandari, di Jalan Cemara III No 7 RT 08 RW 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Suami korban prajurit TNI Kopda Muslimin diduga menjadi dalang penembakan istrinya.
Diduga, penembakan atau upaya pembunuhan dilakuan karena Kopda Muslimin memiliki wanita idaman lain (WIL).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, motifnya oknum Kopda punya pacar lagi.
Menurut Luthfi motif ini didapat setelah pihaknya memeriksa keterangan delapan saksi.
Satu di antara saksi yang diperiksa adalah wanita berinisial W, yang merupakan pacar Kopda Muslimin.
Setelah kejadian penembakan itu, Kopda Muslimin mengajak serta W untuk melarikan diri namun yang bersangkutan tidak mau," kata Luthfi dikutip dari siaran langsung Youtube Kompas TV.
Tim gabungan dari Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro telah menangkap lima tersangka.
Mereka adalah Sugiyono dan Ponco Adi Nugroho yang bertindak sebagai eksekutor, Supriyono dan Agus Santoso sebagai pengawas serta Dwi Sulistyono sebagai penyedia senjata api.