Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 12.00 WIB, Pemotor Honda Astrea Tewas, Tertabrak Kereta Api Akibat Menerobos

Kecelakaan maut seorang pemotor meninggal dunia tertabrak kereta api, korban terobos palang pintu

Editor: Glendi Manengal
ISTIMEWA
Ilustrasi seorang pengendara motor meninggal dunia tertabrak kereta api 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan rel Kokrosono, Semarang Tengah pada Minggu siang.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kereta api dan sepeda motor.

Akibatnya seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Ancaman Ahok Kepada Kamaruddin Pengacara Keluarga Brigadir J Jika Tak Minta Maaf, Masih Ditunggu

Baca juga: Selang Tahun 2022, Sudah Ada 8 Kasus Gigitan Hewan di Bolsel Sulawesi Utara

Baca juga: Baru Terungkap Isi Ancaman yang Diterima Brigadir J Saat Masih Hidup, Sang Kekasih Kini Jadi Saksi

Foto : Pemotor Astrea Grand, Abdul Ghoni (44) tewas selepas tersambar Kereta Argo Muria di di perlintasan rel Kokrosono, Semarang Tengah. Korban nekat menerobos palang pintu dan tak peduli teriakan penjaga pos. (dok warga)

Abdul Ghoni (44), warga Plombokan, Semarang Utara, Jawa Tengah tewas tersambar Kereta api Argo Muria.

Peristiwa memilukan ini terjadi perlintasan rel Kokrosono, Semarang Tengah, Minggu (24/7) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban yang saat itu mengendarai Astrea Grand terlempar sejauh 10 meter.

"Korban meninggal dunia saat dibawa ke RS Kariadi Semarang," ujar Relawan Semarang Marsudi kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).

Korban sebenarnya tak alami luka cukup parah seperti para korban tersambar kereta pada umumnya.

Korban masih bernafas selepas kejadian tersebut.

Bahkan ada warga yang sempat memayungi tubuh korban karena kasihan supaya tak kepanasan.

"Korban alami luka di tangan dan kaki, " jelasnya.

 Bhabinkamtibmas, Pendrikan Lor, Polsek Semarang Tengah, Panca mengatakan, korban mengendarai motor Honda Astrea Grand  pelat H3224 FW dari arah utara ke selatan.

Korban hendak melintas dari Jalan Bulu Lor menuju Kokrosono.

Bersamaan dengan korban menyeberang, kereta  Argo Muria melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Tawang, atau barat ke timur.

Petugas pos penjaga perlintasan kereta api sudah menutup palang pintu.

Bahkan meneriaki korban saat nekat menerobos palang pintu namun tidak diindahkan.

Foto : ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api. (via Tribun Jogja)

"Palang sudah ditutup penjaga  namun korban tiba-tiba  nekat melanggar dan menerobos palang perlintasan sehingga tertabrak," ungkapnya.

Akibat kerasnya benturan kereta, korban dan motornya sempat terpental hingga lebih dari 10 meter.

Tubuh korban meringkuk bersama motornya di tepi rel.

Motor korban mengalami ringsek.

Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUP dr Kariadi, Semarang. (Iwn)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved