Didier Deschamps Pusing Situasi Timnas Perancis Menjelang Piala Dunia 2022

TRIBUNMANADO.CO.ID, PERANCIS - Mempunyai pemain mumpuni baik senior maupun pemain muda semua dengan talenta luar biasa. Ada Benzema yang baru sukses mengantar Real Madrid meraih Trophy Champions.

Kemudian ada pemain muda yang ikut membawa Perancis Juara Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe. Yang diprediksi akan mencapai masa puncaknya prestasinya di Piala Dunia 2022 Qatar.

Banyak lagi pemain yang memiliki talenta dan sklill di setiap lini Timnas Perancis. Artinya ini menggaransi pasukan Didier Deschamps masih merupakan favorih di Piala Dunia kali ini.

Sayang menjelang Piala Dunia Qatar Timnas Perancis terseok-seok di UEFA Nations League. Sehingga saat ini masih berada pada posisi juru kunci group.

Didier Deschamps telah menorehkan sejarah emas sebagai sosok yang pernah menjadi juara Piala Dunia baik sebagai pemain (1998) dan pelatih (2018).

Keberhasilan Deschamps meraih gelar juara Piala Dunia dengan dua status tersebut tentu menjadi hal yang mewah bagi siapapun yang berkecimpung di turnamen empat tahunan tersebut.

Namun, Deschamps yang saat ini menjadi arsitek andal Timnas Perancis berasa dihantui kutukan jelang perhelatan Piala Dunia 2022.

Deschamps setidaknya akan memimpin kembali skuat Les Bleus saat beraksi di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, November mendatang.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Motif TNI Tembak Istri, Cinta Segitiga Kopda M Ajak Pacar Kawin Lari Tapi Ditolak

Baca juga: PDIP Sangihe Matangkan Strategi Hadapi Pemilihan Calon Legislatif Tahun 2024

Dengan status juara bertahan, langkah berat akan dilakoni Deschamps bersama tim Perancis di ajang tersebut.

Apalagi ada kutukan juara bertahan yang selalu gagal lolos dari babak penyisihan grup pada edisi berikutnya yang membebani Deschamps.

Tantangan Deschamps Bawa Timnas Perancis Patahkan Kutukan Piala Dunia

Seperti diketahui juara bertahan Piala Dunia kerapkali gagal meraih kesuksesan pada edisi selanjutnya setelah mereka memenangkan gelar.

Seperti yang pernah menimpa Brasil, Italia, Spanyol, dan Jerman yang gagal lolos dari babak penyisihan grup setelah menjadi jawara.

 
Bahkan, Perancis sudah pernah merasakan hal itu setelah gagal di Piala Dunia 2002, setelah mereka menjadi jawara tahun 1998.

Deschamps yang kala itu masih menjadi pemain andalan Perancis tak bisa menyelamatkan timnya dari kutukan Piala Dunia.

Sejak kegagalan Perancis itulah, tim juara bertahan selalu gagal meraih prestasi yang mentereng di edisi Piala Dunia berikutnya.

Kini, Deschamps akan kembali mendapatkan tantangan untuk memecahkan kutukan tersebut dalam kapasitasnya sebagai pelatih Timnas Perancis.

Dalam persiapannya menuju Piala Dunia 2022, Deschamps bersama Timnas Perancis justru mendapatkan hasil yang kurang bagus dalam laga-laga yang telah dilakoni.

Setelah gagal meraih prestasi ideal dalam gelaran Euro 2020, Perancis setidaknya berhasil mengobati kegagalan itu dengan meraih juara di UEFA Nations League 2021.

Baca juga: Penampilan Rafathar saat Masuk Sekolah, Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mirip Artis Korea

Baca juga: Prakiraan Kondisi Perairan Laut Sitaro Selama 3 Hari Kedepan, Tinggi Gelombang 0,5-1,25 Meter

Hanya saja langkah berat kembali dihadapi Timnas Perancis setelah mendapat hasil buruk di ajang UEFA Nations League 2022.

Timnas Perancis masih harus mendekam sebagai juru kunci klasemen dan berpotensi gagal mempertahankan gelar juara UEFA Nations League.

Rentetan hasil buruk yang dijalani Timnas Perancis dalam beberapa laga itulah yang menjadi tantangan bagi Dechamps sebelum beraksi di Piala Dunia 2022.

Dengan beban berat sebagai juara bertahan Piala Dunia tentu Deschamps harus bekerja lebih keras untuk bisa membawa timnya memecahkan kutukan Piala Dunia sekaligus mempertahankan gelarnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Didier Deschamps, Arsitek Andal Timnas Perancis yang Dihantui Kutukan Piala Dunia, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/07/25/didier-deschamps-arsitek-andal-timnas-perancis-yang-dihantui-kutukan-piala-dunia?page=all.