Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kopda M

Baru Terungkap Sekejam Apa Kopda M, Demi Selingkuh Bayar Eksekutor Rp 120 Juta untuk Tembak Istrinya

Setelah mendalangi kasus penembakan istrinya, Kopda M sempat mengajak selingkuhannya untuk melarikan diri.

Editor: Indry Panigoro
(Tangkapan Layar TribunJateng)
Kopda M dan tangkapan layar penembakan istri TNI di Semarang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap fakta baru kasus Kopda M.

Nama Kopda M menjadi perbiincangan publik beberapa hari ini.

Itu setetelah seorang wanita yang tak lain adalah istri Kopda M ditembak orang tak dikenal.

Dan setelah diusut, ternyata dalang dibalik penembakan istri Kopda M ternyata adalah oknum TNI itu sendiri.

Penyebab sampai akhirnya ada penembakan itu, ternyata karena Kopda M memiliki selingkuhan.

Kekejaman Kopda M atau Kopda Muslimin memerintahkan eksekutor tembak istrinya, Rina Wulandari hingga dua kali terungkap. 

Kekejaman Kopda M ini terungkap setelah lima tersangka, satu di antaranya eksekutor ditangkap tim gabungan TNI Polri belum lama ini.

Imbas kekejaman Kopda M ini, Rina Wulandari harus menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuhnya dan kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Kariadi, Semarang. 

Seperti diketahui, Rina Wulandari ditembak orang tak dikenal di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang pada Senin (18/7/2022). 

Dari pengakuan semua pelaku ke polisi terungkap jika ada keterlibatan suami korban.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan saat di lokasi kejadian para pelaku lapangan mendapatkan instruksi dari Kopda Muslimin yang saat itu berasal di dalam rumah.

"Mereka mendapatkan instruksi melalui telepon," kata Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).

Para pelaku lapangan atau eksekutor yang berjumlah 4 orang itu mendapatkan arahan dari Kopda Muslimin agar menembak istrinya yang kedua kalinya.

"Tembakan pertama tak mematikan, kembali ke posko dapat instruksi dari suami dari Kopda Muslimin untuk mendapatkan tembakan kedua," ungkapnya.

Luthfi menyebut jika tembakan pertama tak tepat sasaran sehingga tembus.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved