Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kopda M

Baru Terungkap Sekejam Apa Kopda M, Demi Selingkuh Bayar Eksekutor Rp 120 Juta untuk Tembak Istrinya

Setelah mendalangi kasus penembakan istrinya, Kopda M sempat mengajak selingkuhannya untuk melarikan diri.

Editor: Indry Panigoro
(Tangkapan Layar TribunJateng)
Kopda M dan tangkapan layar penembakan istri TNI di Semarang. 

"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi.

Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara.

Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.

penembakan-istri-anggota-TNI-berinisial-RB

 

(penembakan-istri-anggota-TNI-berinisial-RB (HO)

Di bagian lain, Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan berkas perkara Kopda Muslimin telah dilimpahkan ke Pomdam IV/Diponegoro untuk dilakukan pencarian.

Kopda Muslimin diburu karena telah meninggalkan satuan.

"Dugaan keterlibatan bisa saja. Sudah jelas penyampaian dari bapak Jenderal Andika Perkasa bukti-bukti mengarah kesana," ujarnya, saat dihubungi tribunjateng.com, Sabtu (23/7/2022).

Ditanya apakah Kopda Muslimin diduga mengorder eksekutor, pihaknya belum bisa menjawab. Saat ini perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

"Dia (Kopda Muslimin) masih menunggu istrinya sampai paska operasi pengangkatan proyektil selesai," ujarnya.

Menurutnya Kopda Muslimin meninggalkan satuan diketahui saat apel pagi keesokan harinya paska istrinya menjalani operasi pengangkatan proyektil.

Kopda Muslimin diketahui meninggalkan satuan tanpa ada keterangan.

 "Yang jelas besok paginya ada apel pagi bersangkutan tidak ada. Kalau tidak adapun harusnya ada keterangan tetapi saat apel tidak ada keterangan. Makanya tidak hadir tanpa izin hingga saat ini," imbuhnya.

Dikatakannya, satuan telah berupaya mencari keberadaan Kopda Muslimin di tempat-tempat biasa didatanginya.

Munculnya kecurigaan suami korban diduga terlibat setelah dikumpulkan bukti-bukti.

"Kalau kenapa menghilang sesuai yang dikatakan Panglima TNI. Yang jelas dikatakan Panglima TNI arahnya mengerucut ke sana suami korban diduga terlibat. Berdasarkan bukti dan saksi," ujar dia.

Ia menuturkan berdasarkan keterangan Panglima TNI, keterlibatan suami korban hubungan adalah asmara.

Pemburuan Kopda Muslimin dilakukan oleh Pomdam IV/Diponegoro.

"Saat ini kesatuan dan Polisi Militer terus mencari Kopda M.  Sekarang ini ranahnya Polisi Militer mencari Kopda M karena prajurit aktif," tuturnya. 

Jenderal Andika Perkasa tanggapi peristiwa penembakan istri TNI di Semarang. <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kopda-m' title='Kopda M'>Kopda M</a> diduga terlibat?

(Jenderal Andika Perkasa tanggapi peristiwa penembakan istri TNI di Semarang. Kopda M diduga terlibat? (YouTube TribunJateng/Jenderal TNI Andika Perkasa)

5 Orang Ditangkap

Di bagian lain, tim gabungan TNI Polri berhasil mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Lima pelaku penembakan istri anggota TNI berhasil ditangkap. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan detik-detik penangkapan pelaku penembakan istri anggota TNI. 

Kombes Iqbal mengatakan lima tersangka kasus penembakan istri TNI Rina Wulandari di Jalan  Cemara 3 RT 08 RW 03 Perumahan Grand Cemara, Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang telah tertangkap.

Kelimanya yakni empat diantaranya pelaku di lapangan dan satu orang penyedia senjata api. 

Satu di antara empat pelaku yakni Sugiono adalah pelaku eksekutor.

Pelaku penembak ditangkap hanya membutuhkan 5 hari dari waktu kejadian.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan tim Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang  melakukan penyelidikan sejak awal kejadian pada Senin (18/7/2022). 

Sehari sesudahnya tim mendapatkan  informasi keberadaan para pelaku masih berada di Kota Semarang.

"Kemudian pukul 07.00 anggota unit resmob dibagi beberapa tim  berpencar untuk menemukan pelaku.

Pukul 16.00  team melakukan penyelidikan terhadap para pelaku dan team memperoleh informasi bahwa pelaku berada di Sayung Demak," jelasnya, Minggu (24/7/2022).

Iqbal menuturkan tim melakukan pengejaran di Sayung Demak.

Tim menemukan rumah yang diduga tempat persembunyian satu diantara pelaku penembakan.

"Berdasarkan hasil profiling pada saat itu yang bersangkuta adalah Eksekutor yang melakukan penembakan terhadap korban.

Kemudian tim melakukan pengintian terhadap rumah terduga pelaku tersebut," jelasnya.

Selanjutnya, pukul 20.00 tim memperoleh informasi pelaku berada di dalam rumah dan melakukan penggerebekan rumah, Kamis (21/7/2022).

Team berhasil menangkap pelaku yang diduga Eksekutor.

 Tim menginterogasi pelaku, dan pelaku mengakui perbuatannya penembak korban.

"Pelaku ditangkap beserta barang bukti yang ada pada pelaku," ujarnya.

Ia menuturkan  Polda Jateng akan merilis pelaku penembakan istri TNI Pada Senin (24/7/2022). Kegiatan akan dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Penangkapan 5 Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, 1 Orang Penyedia Senpi

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved