Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Update Terbaru Kasus Tewasnya Brigadir J, Pihak Keluarga Hari ini Didatangi Penyidik Bareskrim Polri

Simak update terbaru terkait tewasnya Brigadir J, kini pihak keluarga didatangi penyidik Bareskrim Polri.

Editor: Tirza Ponto
Tribunjambi.com/Aryo Tondang
Update Terbaru Kasus Tewasnya Brigadir J, Pihak Keluarga Hari ini Didatangi Penyidik Bareskrim Polri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus mendapat perhatian dari publik.

Dua minggu berlalu kasus ini pun terus diusut pihak yang berwajib.

Terbaru, pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tengah dimintai keterangan oleh tim dari Mabes Polri di Polda Jambi, Jumat (22/7/2022).

Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tengah dimintai keterangan oleh tim dari Mabes Polri di Polda Jambi, Jumat (22/7/2022). Sejumlah wartawan berada di Lantai 1 Mapolda Jambi, menunggu keluarga Brigadir Yosua Dimintai Keterangan Mabes Polri, Jumat (22/7/2022).
Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tengah dimintai keterangan oleh tim dari Mabes Polri di Polda Jambi, Jumat (22/7/2022). Sejumlah wartawan berada di Lantai 1 Mapolda Jambi, menunggu keluarga Brigadir Yosua Dimintai Keterangan Mabes Polri, Jumat (22/7/2022). (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

Baca juga: Baru Terungkap, Temuan Mengejutkan 15 Bekas Luka di Sekujur Tubuh Brigadir J, Simak Faktanya

Baca juga: Baru Terungkap, Brigadir J Ternyata Pernah Kirim Foto Bharada E di Grup WA, UngkapTentang Hal ini

Tim penyidik sudah tiba di Polda Jambi sejak pagi tadi.

Diketahui tim Mabes Polri dipimpin oleh Brigjen Pol Agus Suharnoko, Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri yang akan meminta keterangan dari keluarga Brigadir J.

Hingga saat ini, pemeriksaan pihak keluarga Brigadir J masih berlangsung.

Informasi yang dihimpun Tribun, ada 7 orang pihak keluarga yang datang ke Polda Jambi saat ini. Termasuk kedua orang tua dan bibi Brigadir Yosua.

Sejumlah awak media untuk sementara tidak bisa mendekat.

Rencananya, usai dimintai keterangan baru akan melakukan wawancara.

Samuel Hutabarat, ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat menanggapi perkataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait kasus penembakan anaknya.

Di mana, Mahfud MD mengatakan, kasus tersebut tidak bisa dibiarkan.

Penjelasan Polri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rangkaian peristiwanya.

Menanggapi hal tersebut, Samuel berharap agar kebenaran segera terungkap dalam kasus ini.

Ia menyebutkan, ia sebagai rakyat kecil berharap mendapat keadilan dan kejelasan atas kematian anaknya.

"Supaya ada kepuasan dan keadilan bagi rakyat kecil," kata Samuel, Rabu (13/7/2022).

Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo, yang menanggapi dan memberi perhatian atas kasus ini.

"Bapak Jokowi sudah mendengar, dan beliau meminta agar diproses secara hukum," katanya.

Presiden Jokowi Minta Polri: 'Usut Tuntas, Buka Apa Adanya Penyidikan', Terkait Tewasnya Brigadir J
Presiden Jokowi Minta Polri: 'Usut Tuntas, Buka Apa Adanya Penyidikan', Terkait Tewasnya Brigadir J (Kolase Tribunmanado)

Baca juga: Jokowi Peringatkan Polisi Terbuka Soal Kasus Tewasnya Brigadir J: Usut Tuntas Jangan Ditutup-tutupi

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Ayah Brigadir J, Ungkap Riwayat Chat WA & Facebook Terhapus, HP Diretas?

Ia berharap, ucapan dan perintah dari Presiden Joko Widodo tersebut dapat direspon oleh jaran dan bawahan.

"Bapak presiden sudah didengar, beliau sudah minta untuk diproses secara hukum, semoga respon permintaan Presiden dan dilanjutkan bahawan dan pembuntu, termasuk bapak Kapolri," katanya.

Ia menyebut ada keinginan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Namun, kondisi ekonomi membuat dirinya pesimis dan mengaku tidak memungkinkan bisa berangkat ke Jakarta untuk bertemu Jokowi.

"Ya keinginan ada, kalau mau berangkat ke Jakarta seperti yang bapak-bapak dan abang lihat, saya aja tinggal di rumah ini," katanya.

Sementara itu area pemakaman Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi dijaga ketat oleh keluarga dan organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Makam Brigadir Yosua dijaga ketat jelang autopsi ulang.

Pendeta Royanto Situmorang, tokoh agama dan Pembina PBB mengatakan, penjagaan ini dilakukan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelaksanaan autopsi.

"Kita melalukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," ucapnya, Kamis (21/7/2022).

Penjagaan dan pengawasan ini dilakukan sejak tadi malam, Rabu (20/7/2022) dan akan dilakukan setiap hari, siang dan malam.

Di sekitar pemakaman juga telah dipasang penerangan memudahkan pengawasan pada malam hari.

"Persiapan kita dari lampu penerangan untuk malam hari, supaya penjagaan bisa terlihat dengan baik," jelasnya.

Ia menyebut setidaknya ada 2 hingga 4 orang yang akan berjaga terdiri dari anggota PBB, keluarga dan juga kepolisian.

"Kalau kita koordinasikan paling tidak 4 orang, yang jelas kami dari pihak keluarga maupun Pemuda Batak Bersatu, informasi dari kepolisian Polsek Sungai Bahar juga," ucapnya.

Dengan penjagaan ini diharapkan proses autopsinya berjalan dengan baik tanpa ada kekhawatiran.

"Kami mengharapkan disinilah menjadi bukti utama penyebab kematian Brigpol Yosua," ujarnya.

Baku Tembak Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Brigadir J disebut tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada jumat (8/7/2022)
Brigadir J disebut tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada jumat (8/7/2022) (Kolase Tribun Manado / Istimewa)

Baca juga: CCTV Ditemukan, Kematian Tak Wajar Brigadir J Semakin Terang, Pengacara: Ada Jeratan & Kuku Dicabut

Baca juga: Alasan Polisi Belum Ungkap Isi Rekaman CCTV Soal Brigadir J Tewas, Lengkap Penjelasan

Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.

Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.

Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik. Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.

"Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E," ujar Ramadhan.

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam. Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri KadivPropam.

Baca juga: Baru Terungkap, Jenderal Bintang 4 Akan Bantu Autopsi Jenazah Brigadir J, Netizen: Bravo TNI

Baca juga: Baru Terungkap, Temuan Mengejutkan 15 Bekas Luka di Sekujur Tubuh Brigadir J, Simak Faktanya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/22/keluarga-brigadir-j-di-jambi-diminta-keterangan-oleh-penyidik-bareskrim-polri?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved