Polisi Tembak Polisi
Peringatan Kedua Jokowi Soal Penanganan Kasus Tewasnya Brigadir J, Akan Ada Tersangka Segera?
Pengusutan kasus yang terbuka dan transparan, kata presiden, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
"Yang paling penting juga minggu ini, kami akan rampungkan soal kronologi. Karena dengan kronologilah kita bisa melihat dengan lebih jernih sebenarnya apa yang terjadi," kata Anam.
"Kepada para pihak yang sudah memberikan berbagai informasi kepada kami, kami ucapkan terima kasih. Dukung Komnas HAM untuk bekerja secara independen dan imparsial," kata dia.
Nantinya, prosesnya bakal segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Untuk waktunya sedang dibicarakan antara penyidik dengan kuasa hukum keluarga Brigadir J. Penyidik menargetkan secepatnya," katanya.
Tiga perwira sudah dicopot
Polri sudah mencopot tiga pejabatnya terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J .
Ketiganya adalah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdy Susianto dan Kepala Biro Pengamanan Internal Brigjen Hendra Kurniawan .
Namun anehnya, sampai saat Polri belum menetapkan tersangka.
Desakan meminta Polri trasnparan semakin kuat karena kasus ini mulai menuai titik terang.
CCTV rumah Irjen Ferdy Sambo yang awalnya dikabarkan rusak kini sudah ditemukan, namun Polri belum bersedia mengungkapkan isi rekaman CCTV.
Saat ini CCTV berada di laboratorium forensik.
CCTV akan menjawab siapa sosok tersangka kasus penembakan Brigadir J.
Polri beralasan rekaman CCTV masih menjadi bahan penyidikan dan akan diungkap di persidangan.
Baku Tembak Ajudan Irjen Ferdy Sambo versi Polisi