Berita Internasional
Baru Terungkap Penyebab Pemerintah Rusia Denda Google Rp 5,4 Triliun, Dianggap Tak Mematuhi Perintah
Rusia menjatuhkan denda 21,1 miliar rubel atau hampir 365 juta dollar AS (Rp5,4 triliun) kepada Google karena gagal menghapus salah satu video YouTube
Sebab, Google mengikuti anjuran pemerintah AS dengan menutup beberapa layanan perusahaan dari Rusia, menangguhkan iklan Google Search serta membatasi jangkauan channel YouTube media yang didukung pemerintah Rusia dan melarang akses ke kanal tersebut.
Selain itu, Google juga menangguhkan tagihan di Play Store dan tidak lagi menerima pelanggan Cloud.
Pada Mei lalu Google bahkan berencana menutup operasinya di Rusia. Sebab, otoritas Rusia menyita aset dan membekukan rekening perusahaan.
Google menyatakan pihaknya tidak bisa mempertahankan operasionalnya sehingga mengajukan pailit.
Meski demikian, beberapa layanan Google termasuk Google Search dan Google Maps tetap tersedia di Rusia, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Jumat (22/7/2022).
Juni lalu Google juga didenda 260.000 dollar AS (Rp 3,9 miliar) karena tidak menyimpan data secara lokal di Rusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com