Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Kombes Leonardo Simatupang, Penyidik Utama Propam yang Disebut Larang Peti Brigadir J Dibuka

Mengenal sosok Kombes Leonardo Simatupang, penyidik Propam Polri yang disebut larang peti Jenazah Brigadir J dibuka.

Editor: Frandi Piring
via Tribun Medan
Sosok Kombes Leonardo Simatupang, Penyidik Utama Propam yang Disebut Larang Peti Brigadir J Dibuka. 

"Karo Paminal itu harus diganti karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul karena dia yang melakukan pengiriman mayat

dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk membuka peti mayat," kata Johnson, Selasa (19/7/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Terkait permitaan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengabulkan permintaan kuasa hukum keluarga Brigadi J.

Hal itu dalam konferensi pers Mabes Polri yang dipimpin oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi bersama Brigjen Pol Andi Ryan. Keduanya resmi dicopot dari jabatannya terkait kasus kematian Brigadir J atau Nopryansyah Yosua Hutabarat.

Kombes Leonardo Simatupang Bantah Brigjen Hendra Ikut Serah Terima Jenazah Brigadir J

Terkait tudingan bahwa Brigjen Hendra Kurniawan terlibat dalam larangan membuka peti jenazah Brigadir J mendapat bantahan dari Kombes Leonardo Simatupang.


(Potret Kombes Leonardo Simatupang, Penyidik Utama Propam yang Disebut Larang Peti Brigadir J Dibuka./via Tribun Medan)

Kombes Leonardo Simatupang yang bertugas sebagai Penyidik Utama Propam Polri membantah bahwa komandannya Brigjen Hendra Kurniawan terlibat dala mengantar kenazah di rumah duka di Muaro Jambi Senin 11 Juli 2022.

"Yang mengantar jenazah itu saya, nggak Karo Paminal. Itu ya, salah ngikutin informasi-informasi yang nggak benar," kata Leonardo.

"Tuduhan melarang buka peti tidak benar," kata Leonardo, Rabu 20 Juli 2022.

Leonardo mengaku menyerahkan peti jenazah Brigadir J kepada pihak keluarga. "Yang mengantar jenazah itu saya, enggak Karopaminal," tegas Leonardo.

Adapun Brigjen Hendra Kurniawan, kata dia, tidak ada di lokasi saat proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.

Karena itu, Leonardo menilai isu pelarangan pembukaan peti jenazah kepada pihak keluarga tidaklah benar.

Selain itu, Leonardo juga mengaku tidak melarang pihak keluarga untuk membuka peti jenazah.

"Tidak pernah ada saya untuk melarang buka peti. Karena enggak bagus dilihat keluarga, kami punya keluarga juga," ujar Leonardo.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved