Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Podcast

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap Ungkap Alasan Tolak Penghapusan THL Hingga Berambut Panjang

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH MH melawan kebijakan pemerintah pusat yang berencana menghapus THL. 

Penulis: Kharisma Kurama | Editor: Handhika Dawangi
Tangkap layar YouTube Channel Tribun Manado Official
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH pada Tribun Manado Podcast. 

Terkait pelayanan masyarakat di Minahasa Tenggara, apa yang telah Anda lakukan?

Ya sebenarnya kan, kita punya peraturan pemerintah, edaran Menteri hingga peraturan bupati dengan memudahkan satu pintu saja kan sudah memudahkan masyarakat.

Tidak ada lagi birokrasi. PTSP itu kan dinas yang khusus mengurus soal perizinan.

Asal memenuhi syarat pasti diproses. Semua dilakukan secara online tanpa berhubungan dengan pejabat.

Kabupaten Mitra dikenal daerah penghasil emas. Apa yang dilakukan Pak Bupati untuk memastikan kekayaan alam ini benar benar dirasakan masyarakat Minahasa Tenggara?

Regulasi yang ada terkait pertambangan itu sangat ketat. Sehingga saya pernah protes ke Pak Menteri, saya bilang mereka (penambang manual, red) bukan kapital yang kuatsehingga perlu ada kemudahan-kemudahan untuk pemberian izin kepada usaha kecil. Ini masalahnya. Sehingga masyarakat yang ada di lingkar tambang tidak menjadi illegal.

Di zaman periode saya menjabat itu saya mengecek ada berapa jumlah izin usaha pertambangan di Minahasa Tenggara. Itu IUP yang dikeluarkan oleh Bupati sebelumnya itu ada 24 IUP. Dan saya menutup 19 IUP. Jadi hanya tertinggal 3 saja. Jadi ini komitmen buat anak cucu, sehingga kita perlu ada cadangan.

Selain itu, kami juga telah menetapkan salah satu Kawasan recovery dari PT Newmont sebagai Kebun Raya. Dan Kebun Raya ini merupakan satu-satunya di dunia bekas tambang mineral. Jadi total luasnya 250 hektar, dan kami namakan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri.

Langkah apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terkait upaya menekan stunting?

Awal pikiran saya stunting adalah genetika. Setelah saya membaca ternyata ada banyak factor yang menjadi penyebab salah satunya berkaitan dengan reproduksi.

Selain itu juga persoalan lainnya adalah asupan makanan. Sehingga semua stakeholder kami libatkan semua, termasuk posyandu, itu semua kami lakukan.Dan syukur Minahasa Tenggara sudah melakukan program lewat peraturan Bupati.

Dan kami berkomitmen soal ini karena juga adalah program Bapak Presiden.

Minahasa Tenggara berhasil mencatat prestasi karena berhasil menerbitkan akta kelahiran anak sebanyak 99,10 persen. Apa yang Anda lakukan sehingga bisa mencapai hal tersebut?

Ini adalah by system, Jadi baik meninggal atau lahiran dari desa itu datanya lasuk masuk, karena kita sudah online. Sehingga by name by address itu kita langsung cetak.

Termasuk kita juga telah membuat Kartu Identitas Anak (KIA), jadi tidak lagi sulit. Jadi anak kecil kalau mau berangkat ke Jakarta bisa menunjukkan identitasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved