Fakta Pembantaian KKB Papua di Nduga Hingga 10 Orang Tewas, Kelompok Ini yang Lakukan
Namun, menurut keterangan terbaru Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring, pelakunya adalah KKB Papua pimpinan Army Tabuni.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Aksi teror yang dilakukan KKB di Papua semakin menjadi.
Mereka baru saja membantai hingga 12 warga sipil di Kabupaten Nduga yang menyebabkan 10 di antaranya tewas.
Kelompok Egianus Kogoya awalnya diduga sebagai penyebabnya, namun ternyata bukan.
Baca juga: Pendeta Tewas Dibunuh KKB Papua di Nduga, Total 10 Orang Dibantai Kelompok Egianus Kogoya

Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Nduga kembali terjadi.
KKB Papua menyerang secara membabibuta hingga 10 warga sipil tewas dan dua orang luka-luka.
Awalnya, aparat menduga insiden ini didalangi oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Karena memang kelompok separatis ini yang sering meneror di wilayah Nduga.
Baca juga: KKB Papua Lakukan Pembantaian di Nduga, 9 Orang Tewas Dibunuh Geng Teroris Egianus Kogoya
Simak video terkait :
Namun, menurut keterangan terbaru Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring, pelakunya adalah KKB Papua pimpinan Army Tabuni.
Mereka berjumlah 20 orang dan memiliki 8 senjata api.
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'UPDATE: Aksi Kekejaman KKB di Kabupaten Nduga Papua Juga Tewaskan Pendeta'.
Aksi KKB Papua ini terjadi di Kampung Nonggoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Pantas KKB OPM Ditolak Warga Asli Papua, Ternyata Egianus Kogoya Cs Teman Makan Teman

Seorang pendeta turut menjadi korban kekejaman dan aksi biadab yang diduga dilakukan KKB Papua yang menewaskan 10 warga dan 2 mengalami luka.
“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan 20 orang dan menggunakan 8 senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit,” ujarnya.
Dari peristiwa ini sebanyak 12 orang masyarakat sipil menjadi korban. 10 orang meninggal dunia dan dua orang luka berat.