Minsel Sulawesi Utara
Pakai NPK Pelangi JOS, Hasil Panen Kentang Modoinding Minsel Sulawesi Utara Naik 55 Persen
Hasil Panen Kentang Modoinding Minsel Sulawesi Utara Naik 55 Persen Karena Pakai NPK Pelangi JOS.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Jika diaplikasikan dengan perlakuan serta dosis yang tepat, unsur hara akan cepat terurai dan tersedia bagi tanaman sehingga tidak menjadi residu dalam tanah," jelas Deny.
Kelompok Tani Jaya Desa Linelean Steven Kapahang, mengakui keunggulan NPK Pelangi JOS setelah melihat peningkatan hasil panen kentang yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Selain itu produk terbaru PKT ini juga terbukti mampu meningkatkan kualitas tanaman, dimana biji kentang yang didapatkan jauh lebih besar dibanding perlakuan kebiasaan petani.
"Dari demplot ini kami membuktikan sendiri kualitas NPK Pelangi JOS. Kedepan kami sangat merekomendasikan produk ini agar hasil panen tetap tinggi dan berkualitas," ungkap Steven.
Keunggulan lain NPK Pelangi JOS juga terlihat saat masa tanam hingga panen dengan curah hujan yang tergolong tinggi.
Kondisi ini biasanya cenderung membuat tanaman diserang jamur yang sulit dikendalikan dan biji kentang hasil tanam pun terancam membusuk.
Namun dengan penggunaan NPK Pelangi JOS, kentang masih dalam kondisi segar dan sehat, tanpa ada serangan jamur sedikitpun saat di panen.
"Ini menjawab persoalan dan kendala kami selama ini untuk menghasilkan kentang berkualitas.
Kami mengimbau para petani untuk tidak ragu menggunakan NPK Pelango JOS, karena hasil yang didapatkan terbukti sangat baik," tambah Steven.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Modoinding Renly Liow pun mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendorong peningkatan hasil pertanian kentang di Desa Linelean melalui demplot yang dilaksanakan.
Terlebih melihat hasil panen pasca penimbangan, didapati berat kentang mencapai 0,6 Kilogram (kg) per pohon dari sebelumnya hanya berkisar 0,4 Kg/pohon.
Dari jumlah tersebut, produktivitas kentang Linelean kedepannya sangat berpotensi meningkat drastis dengan penggunaan NPK Pelangi JOS, untuk standar 40.000 pohon per ua dengan perkiraan hasil rata-rata 20 ton per ha.
"Melihat hasil yang didapatkan, panen kentang kali ini merupakan yang terbaik, ditengah kondisi cuaca yang tidak menentu," ucap Renly.
Melihat keterbatasan kuota pupuk bersubsidi saat ini, kehadiran NPK Pelangi JOS sebagai salah satu produk non subsidi PKT dinilai bisa menjadi jawaban untuk peningkatan produktivitas dengan hasil yang teruji.
Sehingga ketergantungan petani akan pupuk bersubsidi bisa terus ditekan.