Polisi Tembak Polisi
Baru Terungkap Brigadir J Sebelum Jadi Ajudan Kadiv Propam, Pernah Ditugaskan ke Papua Bermodal Ini
Jejak karier Brigadir J sebelum jadi ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pernah ditugaskan ke Papua
Brigadir J mendapatkan kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Polisi itu tidak pernah bercerita bahwa ada masalah dengan Kadiv Propam itu.
"Tidak pernah ceritakan masalah. Kalau ditanya, dia jawab 'baik di sana mak. Tenang di sini'. Itu kata dia. Dia orangnya jujur, baik. Dia dekat dengan jendral itu. Ini baik keluarganya," tuturnya.
Mabes Polri minta keluarga Brigadir J melapor
Mabes Polri mempersilakan keluarga Brigadir J melapor bila merasa adanya kejanggalan terkait kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Pihak keluarga Brigadir J menyebut adanya kejanggalan dalam kasus penembakan karena ditemukan di antaranya kondisi jasad, serta handphone yang raib.
Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya akan menerima laporan dari keluarga Brigadir J dan menindaklanjuti.
"Kita terima laporannya. Kita terima laporannya dan kita akan tindaklanjuti," kata Ahmad di kantor Badan Narkotika Nasional, Kamis (14/7/2022).
Menurutnya hingga kini tim gabungan yang dibentuk Polri untuk mengusut kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo masih bekerja melakukan penyelidikan.
Namun dia tidak merinci apakah ada target waktu untuk mengungkap kasus, hanya menjelaskan tim gabungan akan bekerja hingga tuntas.
Foto : Brigadir J dan keluarga Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (kolase Tribunmanado/ HO)
"Ya nanti kita lihat ya, maksimal sampai tuntas. Tim khusus bekerja secepatnya dan sampai tuntas," ujar Ramadhan.
Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum bisa memberikan perlindungan kepada keluarga Brigadir J yang menyebut adanya kejanggalan dalam kasus.
Juru Bicara/Tenaga Ahli LPSK, Rully Novian mengatakan hal tersebut karena pihak keluarga yang merasa janggal atas kasus tewasnya Brigadir J belum melaporkan kasus ke pihak kepolisian.