Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Rusia Vs Ukraina

Sanksi yang Diberikan AS dan Uni Eropa Untungkan Rusia, Menteri Keuangan Rusia Beber Rahasia Ini

Sejak melakukan invasi ke UKraina negara Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberikan sejumlah sanksi ke Rusia dengan tujuan

Editor: Aswin_Lumintang
AFP Photo/ Sputnik/Alexey Nikolsky
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat memancing di sebuah danau di Siberia di tahun 2017. Terbaru, selama perang Rusia dan Ukraina berlangsung, sosok Putin kerap diterpa kabar miring. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOSKOW - Sejak melakukan invasi ke UKraina negara Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberikan sejumlah sanksi ke Rusia dengan tujuan negara ini mengalami kesulitan di bidang ekonomi.

Dengan begitu AS dan Eropa berharap Rusia akan menghentikan serangan ke Ukraina.

Menariknya, bukannya mengalami kesulitan malahan Pemerintah Rusia mengklaim meraup banyak keuntungan ekonomi sejak negaranya mendapatkan sanksi oleh Barat, yakni Amerika Serikat beserta sekutunya dan negara-negara Uni Eropa karena invasi yang dilakukan terhadap Ukraina.

Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov dikutip kantor berita Rusia TASS, dalam sebuah wawancara dengan Vedomosti mengatakan, salah satu dampak positif yang didapat Rusia adalah akan terjadi penurunan harga energi dan makanan di pasar global.

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov

"Berapa lama harga energi tetap tinggi akan tergantung pada dinamika ekonomi global dan durasi pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat," ujar Siluanov.

Saat menjawab pertanyaan tentang apakah pencabutan pembatasan akan menyebabkan pasar "mendingin" dan menemukan keseimbangan, dia mengatakan, "Tentu saja. Dan ini juga berlaku untuk makanan, sumber daya energi, dan logistik, yaitu semua barang dan jasa yang dikenai sanksi."

Menurut Siluanov, Rusia diuntungkan dari situasi saat ini di pasar energi dunia. “Situasinya positif bagi Rusia karena harga energi yang tinggi, tetapi untuk seluruh dunia situasinya agak suram," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini harga komoditas yang tinggi seperti itu disebabkan oleh pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

"Mereka ingin menghukum Rusia, tetapi mereka menghukum diri mereka sendiri. Bahkan dengan diskon Ural terhadap Brent, kami menerima pendapatan minyak dan gas yang baik. Hukum penawaran dan permintaan yang sederhana berhasil," kata Siluanov.

Sanksi terhadap Rusia Melansir BBC, Rusia dilaporkan telah melewatkan tenggat waktu untuk melakukan pembayaran utang, karena sanksi yang dikenakan padanya.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, berbagai sanksi telah diumumkan yang ditujukan untuk membatasi kemampuan Rusia dalam membiayai perang.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Istri Irjen Ferdy Sambo Usai Insiden Baku Tembak, Didampingi Psikolog

 
Apa itu sanksi internasional? Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh satu negara ke negara lain, untuk menghentikannya bertindak agresif, atau melanggar hukum internasional.

Sanksi adalah salah satu tindakan terberat yang dapat dilakukan negara, selain berperang. Bagaimana sanksi terhadap Rusia? Negara-negara Barat telah menargetkan individu kaya, bank, bisnis, dan perusahaan milik negara.

Sanksi keuangan Rusia diyakini telah gagal membayar utang untuk pertama kalinya sejak 1998, setelah melewatkan tenggat waktu penting.

Rusia memiliki uang untuk melakukan pembayaran US$ 100 juta, tetapi sanksi membuatnya tidak mungkin untuk melakukannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved