Baku Tembak di Jakarta
Eks Ajudan Presiden Ungkap 6 Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rudis Irjen Ferdy Sambo, Desak Kapolri
Eks ajudan Presiden BJ Habibie tersebut juga melihat adanya kejanggalan dalam kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Sebelum mendapatkan kabar Yosua meninggal, kepada Tribun usai pemakaman, Senin (11/7/2022), dia menyebut memiliki firasat.
Pada saat itu, dia bersama istri dan anak-anaknya lagi ziarah ke Sumatera Utara.
Samuel Hutabarat merasa itu jadi pertanda sesuatu sedang terjadi pada anaknya, tapi saat itu ia tak menyadari.
"Saat saya ziarah, saya merasa merinding. Tapi saya anggap itu hal biasa," ungkapnya.
Kondisi yang sama dia rasakan lagi setelah masuk mobil usai ziarah itu.
"Merinding lagi. Pertanda apa ini?" katanya dalam bahasa Batak.
Tak lama setelah itu, dia mendapat kabar duka, Brigadir Yosua meninggal dunia, jenazahnya akan dibawa ke Jambi.
Mereka bergegas pulang. Makanya saat jenazah tiba di kargo Bandar Sultan Thaha Jambi, dia belum di sana.
Mereka tiba di rumah pada malam hari, dengan suasana telah penuh duka.
Istri yang bernama Rosti Simanjuntak, ibu dari Yosua Hutabarat, histeris kala tiba di rumah yang berada di lingkungan sekolah itu.
"Anakku mana? Anakku mana?" Rosti histeris begitu tiba di rumah yang telah dipenuhi pelayat dan sejumlah anggota polisi.
Pada saat itu Yosua Hutabarat sudah di dalam peti yang telah ditutup.
Samuel Hutabarat juga histeris. "Buka, buka," ucapnya meminta peti jenazah itu langsung dibuka.
Keluarga menilai hingga kini kematian Yosua Hutabarat itu masih penuh misteri.
Sejumlah luka tembak pada tubuh anaknya, dan ada juga bekas luka sayatan yang telah dijahit.
Telah tayang di TribunJambi.com