Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tembak Polisi

Baru Terungkap Tim Inafis Bawa 3 Koper Usai Olah TKP Tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam

Kepolisian terjunkan tim inafis untuk olah TKP di rumah dinas Kadiv Propam, tiga koper dibawa usai gelar olah TKP

Editor: Glendi Manengal
kolase Tribunmanado/ HO
Foto Brigadir J dan keluarga Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo 

Belakangan diketahui bahwa Bharada E masuk dalam tim penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

Foto : Suasana di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat digelar olah TKP kasus polisi tembak polisi di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

"Sebagai gambaran informasi, kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue, dan di Resimen Pelopor dia sebagai tim penembak nomor satu kelas satu di Resimen Pelopor," ungkap Budhi.

Polisi menyatakan belum menemukan alat bukti untuk meningkatkan status Bharada E menjadi tersangka.

Kombes Budhi mengatakan, hingga kini Bharada E masih berstatus sebagai saksi.

"Perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan sebagai saksi," kata Budhi.

Budhi menjelaskan, penyidik belum menemukan alat bukti untuk meningkatkan status Bharada E menjadi tersangka.

"Sampai saat ini kami belum menemukan satu alat bukti pun yang mendukung untuk meningkatkan statusnya sebagai tersangka," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved