Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Sosok Alina Kabaeva, Mantan Atlet Senam Rusia yang Disebut Pacar Rahasia Vladimir Putin

Pada tahun 2014, Alina Kabaeva ditunjuk sebagai ketua grup media Rusia yang terkait dengan program pro-pemerintah

Editor: Finneke Wolajan
pagesix.com
Alina Kabaeva, kekasih gundik Presiden Rusia Vladimir Putin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Alina Kabaeva (38) yang disebut pacar rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin

Alina Kabaeva adalah mantan pesenam Rusia yang pernah memenangkan dua medali Olimpiade untuk Rusia

Wanita cantik yang disebut pacar rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin ini dikenal sebagai sosok yang punya banyak prestasi.

Alina Kabaeva adalah salah satu pesenam ritmik yang paling dipandang dalam sejarah olahraga di Rusia.

Baca juga: Militer Ukraina di Perbatasan Rusia Makin Terdesak, Putin Kerahkan Pasukan Serang Pinggiran Ukraina

Baca juga: Vladimir Putin Marah Besar ke Khazakstan, Ini yang Terjadi Pada Ladang Minyak Mereka Kemudian

Ia rupanya juga seorang politisi, setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil di majelis rendah Rusia.

Pada tahun 2014, Alina Kabaeva ditunjuk sebagai ketua grup media Rusia yang terkait dengan program pro-pemerintah.

Dia juga tampil di sampul majalah Vogue Rusia.

Sosok Alina Kabaeva, Disebut Pacar Cantik Presiden Putin hingga Punya Anak, Peraih Medali Olimpiade.
Sosok Alina Kabaeva, Disebut Pacar Cantik Presiden Putin hingga Punya Anak, Peraih Medali Olimpiade. (Kolase Handout)

Di atas semua itu, Alina Kabaeva paling dikenal sebagai "pacar rahasia" presiden Rusia Vladimir Putin.

Di tengah perang di Ukraina, AS dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi pribadi kepada Putin, beberapa orang di lingkaran dalamnya, dan beberapa anggota keluarganya, termasuk dua putrinya yang sudah dewasa.

Namun, AS membuat keputusan di menit-menit terakhir untuk membebaskan Kabaeva dari sanksi itu.

Menurut The Wall Street Journal, beberapa pejabat mengatakan bahwa keputusan AS itu dibuat untuk menghindari meningkatnya ketegangan antara Rusia dan AS.

Barat beranggapan memberi sanksi kepada Kabaeva akan menjadi "pukulan yang sangat pribadi" bagi Putin.

Namun pada Pada 25 April, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menjawab pertanyaan tentang mengapa Kabaeva tidak ada dalam daftar sanksi.

"Tidak ada yang aman dari sanksi kami," katanya.

"Ada lebih banyak yang mungkin akan kami lakukan."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved