Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Segini Gaji Petugas Kebersihan Masjidil Haram, Sering Tertunda Pembayarannya

Selain menjadi TKW, tak sedikit pula, WNI yang berprofesi lain seperti petugas kebersihan di Masjidil Haram, Mekkah.

Editor: Alpen Martinus
twitter/The Holy Mosques
Foto udara suasana ibadah haji di Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Hanya 60 ribu orang yang dipilih untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. 

"Di mananya?," sambungnya.

"Lombok," sahut si WNI.

"Pantesan tetep cemerlang, saya Madura," ujar Faiz lagi.

Diketahui jika petugas WNI tersebut sudah 3 tahun bekerja di Masjidil Haram.

"Masya Allah," sahut Faiz.

Lebih lanjut, Faiz pun mengajak petugas WNI tersebut berbincang-bincang.

"Ini banyak orang Indonesia yang kerja kayak gini?," tanya Faiz.

"banyak," jawab WNI tersebut.

Pria itu menjelaskan ada banyak WNI yang bekerja di Masjidil Haram jumlahnya sekitar 20 orang.

Faiz Slamet juga menanyakan besaran gaji yang diterima oleh para WNI yang bekerja di masjidil Haram.

Secara blak-blakan, WNI asal Lombok tersebut mengungkap bahwa ia mendapat gaji sebesar 700 riyal, atau setara dengan 2,7 juta rupiah.

Gaji itu dinilai cukup kecil untuk ukuran para pekerja migran di Mekkah, Arab Saudi.

Dalam percakapan itu, WNI asal Lombok tersebut mengaku bahwa gaji sempat macet diberikan selama 3 bulan karena alasan tertentu.

Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa gaji itu tetap diberikan hanya saja waktunya yang ditunda.

"Oh tiga bulan ini tidak digaji? Tapi itu macet apa nanti digaji atau gimana?," tanya Faiz.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved