Segini Gaji Petugas Kebersihan Masjidil Haram, Sering Tertunda Pembayarannya
Selain menjadi TKW, tak sedikit pula, WNI yang berprofesi lain seperti petugas kebersihan di Masjidil Haram, Mekkah.
"Di mananya?," sambungnya.
"Lombok," sahut si WNI.
"Pantesan tetep cemerlang, saya Madura," ujar Faiz lagi.
Diketahui jika petugas WNI tersebut sudah 3 tahun bekerja di Masjidil Haram.
"Masya Allah," sahut Faiz.
Lebih lanjut, Faiz pun mengajak petugas WNI tersebut berbincang-bincang.
"Ini banyak orang Indonesia yang kerja kayak gini?," tanya Faiz.
"banyak," jawab WNI tersebut.
Pria itu menjelaskan ada banyak WNI yang bekerja di Masjidil Haram jumlahnya sekitar 20 orang.
Faiz Slamet juga menanyakan besaran gaji yang diterima oleh para WNI yang bekerja di masjidil Haram.
Secara blak-blakan, WNI asal Lombok tersebut mengungkap bahwa ia mendapat gaji sebesar 700 riyal, atau setara dengan 2,7 juta rupiah.
Gaji itu dinilai cukup kecil untuk ukuran para pekerja migran di Mekkah, Arab Saudi.
Dalam percakapan itu, WNI asal Lombok tersebut mengaku bahwa gaji sempat macet diberikan selama 3 bulan karena alasan tertentu.
Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa gaji itu tetap diberikan hanya saja waktunya yang ditunda.
"Oh tiga bulan ini tidak digaji? Tapi itu macet apa nanti digaji atau gimana?," tanya Faiz.