Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Lonceng Alarm Krisis Ekonomi Berdenting hingga Guinea, 2 Negara di Asia Tenggara Terancam Bangkrut

Krisis ekonomi yang dialami Sri Lanka akhirnya menular hingga ke Asia Tenggara. Dua negara kini tengah berada di ambang kebangkrutan.

Editor: Isvara Savitri
AFP/STR
Suasana saat para demonstran berlarian selama tindakan keras pasukan keamanan terhadap para penentang kudeta militer di kota Thaketa Yangon, Myanmar, Jumat (19/3/2021). Myanmar digadang-gadang menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang akan bangkrut. 

Tidak hanya itu, sekitar 1,2 miliar dari mereka tinggal di negara-negara dengan “badai sempurna”, sangat rentan terhadap krisis biaya hidup ditambah krisis lainnya. 

Penyebab pasti kesengsaraan mereka bervariasi.

Akan tetapi, semua negara mengalami risiko yang meningkat akibat dari melonjaknya biaya untuk makanan dan bahan bakar yang didorong oleh perang Rusia melawan Ukraina.

Akibatnya, Bank Dunia memperkirakan bahwa pendapatan per kapita di negara berkembang akan menjadi 5 persen di bawah tingkat pra-pandemi tahun ini.

Dua negara tetangga dekat Indonesia terancam bangkrut.

Baca juga: Limi Mokodompit Buka Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bolmong Sulawesi Utara

Baca juga: Surah Pendek dalam Alquran yang Keutamaannya Bisa Meringankan Penyakit, Amalkan Surah Al Falaq

Ada dua negara yang merupakan tetangga dekat Indonesia yang terancam bangkrut perekonomiannya. 

Melansir AP, berikut adalah kedua negara tersebut:

1. Laos

Laos yang kecil dan terkurung daratan adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sampai pandemi melanda.

Tingkat utangnya telah melonjak.

Fakta Menarik Laos.
Fakta Menarik Laos. (National Geographic)

Sama seperti Sri Lanka, Laos juga tengah dalam pembicaraan dengan kreditur tentang cara membayar kembali pinjaman senilai miliaran dolar. 

Hal itu menjadi masalah mendesak mengingat keuangan pemerintah negara yang sangat lemah.

Menurut Bank Dunia, cadangan devisa Laos sama dengan kurang dari dua bulan impor. 

Depresiasi 30 persen dalam mata uang Laos, kip, telah memperburuk kesengsaraan itu.

Kenaikan harga dan hilangnya pekerjaan karena pandemi mengancam akan memperburuk kemiskinan.

Baca juga: Profil Sehun Member EXO yang Pernah Masuk Daftar Wajah Pria Tertampa di Dunia, Punya Segudang Bakat

Baca juga: Nasib Pilu Seorang Wanita di Sumatera Tewas Dibunuh Pacarnya, Leher Disayat-sayat, Hidung Ditusuk

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved