Internasional
Lonceng Alarm Krisis Ekonomi Berdenting hingga Guinea, 2 Negara di Asia Tenggara Terancam Bangkrut
Krisis ekonomi yang dialami Sri Lanka akhirnya menular hingga ke Asia Tenggara. Dua negara kini tengah berada di ambang kebangkrutan.
Tidak hanya itu, sekitar 1,2 miliar dari mereka tinggal di negara-negara dengan “badai sempurna”, sangat rentan terhadap krisis biaya hidup ditambah krisis lainnya.
Penyebab pasti kesengsaraan mereka bervariasi.
Akan tetapi, semua negara mengalami risiko yang meningkat akibat dari melonjaknya biaya untuk makanan dan bahan bakar yang didorong oleh perang Rusia melawan Ukraina.
Akibatnya, Bank Dunia memperkirakan bahwa pendapatan per kapita di negara berkembang akan menjadi 5 persen di bawah tingkat pra-pandemi tahun ini.
Dua negara tetangga dekat Indonesia terancam bangkrut.
Baca juga: Limi Mokodompit Buka Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bolmong Sulawesi Utara
Baca juga: Surah Pendek dalam Alquran yang Keutamaannya Bisa Meringankan Penyakit, Amalkan Surah Al Falaq
Ada dua negara yang merupakan tetangga dekat Indonesia yang terancam bangkrut perekonomiannya.
Melansir AP, berikut adalah kedua negara tersebut:
1. Laos
Laos yang kecil dan terkurung daratan adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sampai pandemi melanda.
Tingkat utangnya telah melonjak.

Sama seperti Sri Lanka, Laos juga tengah dalam pembicaraan dengan kreditur tentang cara membayar kembali pinjaman senilai miliaran dolar.
Hal itu menjadi masalah mendesak mengingat keuangan pemerintah negara yang sangat lemah.
Menurut Bank Dunia, cadangan devisa Laos sama dengan kurang dari dua bulan impor.
Depresiasi 30 persen dalam mata uang Laos, kip, telah memperburuk kesengsaraan itu.
Kenaikan harga dan hilangnya pekerjaan karena pandemi mengancam akan memperburuk kemiskinan.
Baca juga: Profil Sehun Member EXO yang Pernah Masuk Daftar Wajah Pria Tertampa di Dunia, Punya Segudang Bakat
Baca juga: Nasib Pilu Seorang Wanita di Sumatera Tewas Dibunuh Pacarnya, Leher Disayat-sayat, Hidung Ditusuk