Nasional
Kejanggalan Tewasnya Brigpol Josua Bagi Keluarga, Kontak Sempat Diblokir dan Tak Ada Izin Autopsi
Brigpol Josua diketahui meninggal setelah terlibat dalam baku tembak dengan rekan sesama polisi. Keluarga Brigpol Josua menemukan kejanggalan.
Menurutnya, rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan pengawasan ketat.
"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTVnya," ujarnya.
2. Kontak diblokir
Menurutnya, kejanggalan lainnya, di mana, beberapa jam sebelum kejadian Brigadir Josua dan keluarganya masih intens berkomunikasi.
Saat itu, orangtua korban bersama dengan adiknya sedang pulang ke kampung halaman di Balige, Sumatera Utara untuk ziarah.
Baca juga: Sosok Alina Kabaeva, Mantan Atlet Senam Rusia yang Disebut Pacar Rahasia Vladimir Putin
Baca juga: Terungkap Makna Wibu yang Sebenarnya, Sering Menjadi Bahan Olokan Netizen, Berikut Ciri-cirinya
Brigadir Josua selalu aktif memberi komentar setiap foto yang dia lihat di post oleh adiknya.
Brigadir Josua seyogiyanya ingin ikut pulang ke kampung halaman, namun ia dalam kondisi tugas.
Saat itu, Brigadir Josua sedang mendampingi keluarga perwira tinggi Polri tersebut ke Magelang.
Kemudian berkomunikasi dengan sang ibu ia akan kembali ke Jakarta.
"Waktu itu masih aktif chatingan, setiap foto-foto selalu di komentari. Dia bilang enak ya, katanya sama adiknya," jelas Samuel.
Mereka memperkirakan, perjalanan Magelang menunu ke Jakarta sekira 7 jam.
Kemudian, mereka menghubungi Brigadir Josua untuk memastikan apakah sudah tiba di Jakarta.
Namun, saat itu Brigadir Josua tidak bisa dihubungi, semua kontak di keluarganya telah diblokir.
"Semua di blokir, kakaknya dan yang lainnya di blokir," katanya.
Tidak berselang lama, mereka mendapat kabar Brigadir Josua telah meninggal dunia.
