Baku Tembak di Jakarta
5 Kejanggalan Kasus Ajudan Kadiv Propam Tewas Baku Tembak, CCTV Rusak hingga Blokir Kontak Keluarga
Namun dalam insiden baku tembak ini antara Brigpol Norpryansah dan Bharada E, ada banyak kejanggalan yang justru jadi tanda tanya.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
2. CCTV Rusak disambar petir
Menurut Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Josua, tim dari Mabes Polri menyampaikan, dalam insiden tersebut Brigadir Josua terlebih dahulu mengeluarkan senjata tajam, dan menembak secara membabi buta ke arah ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berada di rumah tersebut.
Ia merasa janggal dan bertanya terkait kondisi orang yang terlibat baku tembak dengan Brigadir Josua tersebut.
"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana. Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," kata Samuel, saat diwawancarai tribun di kediamannya di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).
Tidak hanya itu, Samuel juga meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka, dan memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian, jika memang Brigadir Josua terlebih dahulu melakukan penembakan.
Menurutnya, rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan pengawasan ketat.
"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTVnya," ujarnya.
Dari info yang didapat CCTV yang berada di pos keamanan rumah Dinas Polri tersebut ada 2 dari 8 yang rusak dan baru diservis karena sempat tersambar petir.
(Ajudan Kadiv Propam Polri Brigpol Nopryansah Hutabarat Tewas dalam Aksi Baku Tembak di Jakarta. (tribunjambi/aryo tondang)
3. Kontak keluarga Brigadir J diblokir
Kejanggalan lainnya, di mana, beberapa jam sebelum kejadian Brigadir Josua dan keluarganya masih intens berkomunikasi.
Saat itu, orangtua korban bersama dengan adiknya sedang pulang ke kampung halaman di Balige, Sumatera Utara untuk ziarah.
Brigadir Josua atau Brigadir J selalu aktif memberi komentar setiap foto yang dia lihat di post oleh adiknya.
Brigadir Josua seyogiyanya ingin ikut pulang ke kampung halaman, namun ia dalam kondisi tugas.