Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia dan Ukraina

Rusia Kembali Serang Sebuah Apartemen di Ukraina, Tewaskan 15 Orang dan 24 Tertimbun Reruntuhan

Rusia kembali meluncurkan serangan ke sebuah apartemen di Donbas, Ukraina Timur. Serangan tersebut menyebabkan 15 orang tewas dan 24 orang tertimbun.

Editor: Isvara Savitri
KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA via AP
Konflik Rusia dan Ukraina. Rusia kembali menyerang sebuah apartemen di Donbas, Ukraina Timur. 

Daerah tersebut telah menjadi pusat utama ambisi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina setelah pasukan gagal mengambil alih Kyiv.

Pasukan Rusia telah mengambil alih hampir semua wilayah Luhansk, kata kepala administrasi militer wilayah Luhansk Serhiy Hayday dalam sebuah unggahan di Telegram pada hari Sabtu.

Hayday menambahkan, sekitar 300.000 orang dari daerah itu terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Lysychansk, kota terakhir yang masih di bawah kendali Ukraina di Luhansk, jatuh ke tangan Rusia pekan lalu.

Pasukan Rusia sejak itu fokus pada wilayah Donetsk, menembaki area yang luas di sepanjang garis depan dan mendorong dari wilayah Luhansk ke wilayah Donetsk, menurut Hayday.

Baca juga: Gempa Terkini Senin 11 Juli 2022, Guncang Wilayah Indonesia, Ini Info BMKG Magnitudo dan Lokasinya

Baca juga: Aksi Brutal di Klaim Dilakukan Militan Neo Nazi Ukraina yang Menembak Warga Sipil Mariupol Donbass

Ukraina telah mempertahankan daerah ini dari serangan Rusia selama lebih dari sebulan.

"Kami mencoba untuk menahan formasi bersenjata Rusia di sepanjang garis depan," kata Hayday.

"Pasukan pendudukan mencapai keberhasilan kecil dan melanjutkan serangan mereka ke barat Lysychansk."

Ukraina Serang Jalur Suplai Rusia

Sementara itu, Ukraina melanjutkan kampanyenya untuk menyerang jalur pasokan Rusia dan tempat penyimpanan amunisi di daerah yang diduduki jauh di belakang garis depan.

Konflik Ukraina dan Rusia
Konflik Ukraina dan Rusia (KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA via AP)

Ukraina mengatakan serangan jarak jauh menghantam unit militer Rusia di wilayah pendudukan Kherson di Ukraina selatan.

Serhii Khlan, seorang anggota dewan regional Kherson, mengatakan pada hari Minggu telah terjadi serangan tepat di unit militer penjajah di Kota Kherson.

Gambar dan video geolocated ke Kherson menunjukkan kolom tebal asap abu-abu naik ke udara, Minggu pagi.

Khlan mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pertahanan bantuan Rusia tidak dapat mencegat tembakan artileri Ukraina berkat senjata Barat modern yang digunakan pasukan Ukraina.

Serangan pada hari Minggu mengikuti serangkaian ledakan pada hari Sabtu di dekat Kherson.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved