Konflik Rusia dan Ukraina
Rusia Kembali Serang Sebuah Apartemen di Ukraina, Tewaskan 15 Orang dan 24 Tertimbun Reruntuhan
Rusia kembali meluncurkan serangan ke sebuah apartemen di Donbas, Ukraina Timur. Serangan tersebut menyebabkan 15 orang tewas dan 24 orang tertimbun.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut.
Minggu (10/7/2022), Rusia kembali meluncurkan serangan.
Militer Rusia menyerang sebuah apartemen di Kota Chasiv Yar, Donetsk, Ukraina Timur.
Hal tersebut dikonfirmsi oleh pihak berwenang Ukraina.
Bangunan itu dihantam pada Sabtu malam ketika Rusia sekali lagi meningkatkan serangannya di kota-kota di Ukraina timur dalam upaya untuk mengambil kendali atas seluruh wilayah Donbas.
Layanan Darurat Negara mengatakan 15 orang telah ditemukan di puing-puing sejauh ini dan pekerjaan pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.
Pada pukul 13.00 waktu setempat, pekerja darurat menyelamatkan lima orang dan menjalin kontak dengan tiga orang lainnya yang masih terkubur di bawah puing-puing, kata layanan itu dalam sebuah pernyataan.
Layanan darurat menambahkan bahwa 24 orang, termasuk satu anak mungkin masih berada di bawah reruntuhan.
Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi militer regional Donetsk, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa daerah itu dihantam oleh dua atau tiga roket Rusia.
Insiden itu adalah bukti lain dari kejahatan Rusia dan mengkonfirmasi bagaimana mereka menembaki daerah pemukiman.
Baca juga: Olly Dondokambey Siapkan Pembangunan Monumen 3 Tokoh Nasional, 2 Diantaranya Orang Minahasa
Baca juga: Sosok Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, Percaya Diri Bisa Gantikan Boris Johnson Sebagai PM
Chasiv Yar dan kota-kota lain di Donetsk telah diserang dalam beberapa hari terakhir dan bergerak lebih jauh ke barat menuju Kramatorsk dan Slovyansk.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada hari Sabtu bahwa pasukannya menghancurkan hanggar dengan howitzer M777 yang dipasok AS, senjata jarak jauh, dan puluhan "militan" Ukraina di dekat Chasiv Yar.
CNN tidak dapat memverifikasi klaim Rusia secara independen.
Para pejabat Ukraina mengatakan serangan itu menghantam sebuah stasiun kereta api di Chasiv Yar dan beberapa orang terluka dalam serangan itu.
Donetsk dan Luhansk adalah dua wilayah Donbas, bagian timur Ukraina di mana konflik antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia dimulai pada tahun 2014.
