Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, 3 Orang Tewas, Pikap Tabrakan dengan Mobil Kuda hingga Terpental
Kecelakaan maut tewaskan tiga orang di Jalan Raya Bandung-Purwokerto, Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Purwokerto, Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir pada Kamis sore.
Insiden maut tersebut melibatkan dua kendaraan mobil.
Akibatnya dua orang meninggal dunia di lokasi dan kini bertambah satu.
Baca juga: Sosok Letkol Dodiek, Mantan Komandan Yonif Raider yang Dipecat Usai Terbukti Korupsi Dana Covid-19
Baca juga: Terbongkar Niat JE Dirikan Sekolah, Ternyata untuk Berbuat Bejat, Tahun Pertama Langsung Ada Kasus
Baca juga: Potret Kecantikan Wulan Guritno yang Punya Pacar Berondong, Tampil Mempesona dengan Busana Ini
Foto Kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Purwokerto. Kamis (7/7/2022). Kendaraan alami ringsek di bagian depan. (pinky setiyo anggraeni)
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bandung-Purwokerto, tepatnya di Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Kamis (7/7/2022) sore sekira pukul 16.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan mobil Kuda dan pikap.
Mobil Kuda R 1279 AJ dikemudikan warga Cidora adu banteng dengan pikap Colt R 8363 MK dikemudikan warga Wanareja.
Semula mobil Kuda melaju dari arah barat dan pikap Colt SS melaju dari arah timur.
Keduanya bertubrukan adu muka, hingga pikap terpental ke bahu jalan dan membentur jembatan.
Saksi mata, Darmin mengatakan dirinya mendengar suara dentuman keras.
Dia bergegas lari ke sumber suara.
"Dentumannya keras sekali melebihi ban pecah, saya langsung lari kesini, ternyata ada kecelakaan," kata Darmin kepada Tribunjateng.com Kamis (7/7/2022).
Darmin mengatakan penumpang pikap sedang melakukan perjalanan dari luar kota untuk keperluan check up kesehatan.
Pasalnya saat proses evakuasi, ia sempat menemukan beberapa obat dan kursi roda di lokasi kejadian.
"Sepertinya habis kontrol kesehatan di rumah sakit, soalnya saya tadi menemukan obat yang baru ditebus sama ada kursi roda juga," jelas Darmin.
Darmin menuturkan bahwa ketika dirinya baru sampai di lokasi kejadian, ia sempat mendengar salah satu korban menangis meminta tolong.
Sementara penumpang pikap yang berada di posisi belakang berjumlah dua orang meninggal di tempat.
"Dua orang penumpang Pikap yang di belakang sudah meninggal, keduanya alami luka di kepala," kata Darmin.
Kemudian tiga orang penumpang pikap yang berada di depan selamat, namun mengalami luka berat.
Hal yang sama juga dialami dua orang penumpang mobil Kuda.
Setelah insiden itu, kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Lumbir.
Total korban secara keseluruhan ada tujuh orang.
Lima korban mengalami luka berat dan sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Lumbir.
Sementara dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Purwokerto sempat tersendat.
Foto Ilustrasi mobil pikap hancur usai alami kecelakan. (SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS)
Kejadian tersebut memaksa ratusan kendaraan mengekor hingga beberapa kilometer.
Sementara itu, penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, diduga kecelakaan terjadi karena mobil Kuda sempat menyalip namun terlalu ke kanan sehingga terjadi benturan.
Update korban meninggal dunia bertambah satu orang.
Korban meninggal bertambah satu orang berisinial W (70) warga Wanareja meninggal di Puskesmas.
Sebelumnya diketahui 2 orang meninggal di TKP berinisial Y (44), dan S (60).
Sementara korban luka-luka sebanyak 5 orang berinisial J (50), MD (10), S (45), TA (7), S (51). Semuanya mengalami luka ringan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com