Tol Sulawesi Utara
Pengguna Jalan Tol Manado Bitung Belum Sesuai Rencana Bisnis, Begini Penjelasan Jasa Marga
Direktur Utama Jasa Marga Manado Bitung (JMB), Florysco Siahaan menjelaskan, saat ini rata-rata pengguna 5.300-an kendaraan per hari.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Traffic atau pengguna Jalan Tol Manado-Bitung naik 20 persen sejak beroperasi penuh pada 25 Februari 2022.
Meskipun demikian, jumlah pengguna tersebut belum sesuai target bisnis yang ditetapkan Badan Pengelola Jalan Tol.
Direktur Utama Jasa Marga Manado Bitung (JMB), Florysco Siahaan menjelaskan, saat ini rata-rata pengguna 5.300-an kendaraan per hari.
Sementara, business plan menargetkan traffic Tol Manado Bitung seharusnya di angka 17 ribuan per hari.
Kendati demikian, Siahaan mengatakan, kondisi itu tak akan selamanya.
"Tol ini kan jalan alternatif. Ketika perekonomian meningkat, ada kebutuhan, mau tidak mau masyarakat akan manfaatkan," jelasnya kepada Tribunmanado.co.id di kantornya, Selasa (05/07/2022).
Menurutnya, nilai penting Tol Manado-Bitung akan meningkat seiring adanya pertumbuhan KEK Bitung
"Permintaan logistik, distribusi makin tinggi, semakin besar. Tentu tol dibutuhkan. Sebab time value, nilai waktu itu sangat tinggi," katanya lagi.
Tol Manado Bitung sepanjang 39,9 kilometer dibangun sebagai sarana utama penunjang KEK Bitung.
Beroperasinya tol ini mempermudah akses ke KEK Manado Bitung. Waktu tempuh Manado-Bitung yang biasanya 1.5 jam kini tinggal 30 menit.
Karena itu, Siahaan memastikan JBM berkomitmen menjalankan Standar Pelayanan Minimal di Tol Manado-Bitung.
"Sehingga pengguna tetap merasa aman dan nyaman ketika menggunakannya," katanya.(ndo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/gerbang-tol-manado-bitung-yang-berhadapan-dengan-ring-road-manado-foto-1.jpg)