Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Selain KKB Papua, Ternyata Ada Geng KKP yang Anarkis, Kapolri Jenderal Listyo Minta Semua Waspada

Selain KKB Papua, Jenderal Listyo menyinggung kelompok baru yang dianggap anarkis. Yakni KKP. Apa itu?

Editor: Frandi Piring
Dok. Humas Polri//via Tribun Batam
Selain KKB Papua, Ternyata Ada KKP (Kelompok Kriminal Politik) yang anarkis. Kapolri Jenderal Listyo minta semua jejarannya waspada. 

hari ketika orang Papua Barat dan orang-orang di seluruh dunia mengekspresikan penentangan damai terhadap pemerintahan kolonial Indonesia," katanya.

Benny Wenda menolak pembaruan Otonomi Khusus Papua menjadi Daerah Otonomi Baru ( DOB ).

"Indonesia telah meningkatkan penindasan mereka karena orang Papua Barat telah menolak pembaruan 'Otonomi Khusus'

dan rencana Indonesia untuk membagi negara kita menjadi lima provinsi," tambah Benny Wenda.

Benny Wenda mengatakan, orang Papua Barat tidak menginginkan skema kolonial ini.

Dia menyebut lebih dari 600.000 dari kami menandatangani petisi menentang Otonomi Khusus, dan ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes penerapannya.

Benny Wenda juga mengatakan bahwa orang Papua akan terus memprotes.

Oleh karena itu, Indonesia harus menyadari bahwa mereka tidak bisa memaksa rakyat Papua untuk menerima Otonomi Khusus, bahkan di bawah todongan senjata.

"Itu kebijakan Jakarta, bukan kebijakan Papua Barat," tegasnya.

Menurutnya, Otonomi Khusus Papua hanyalah tindakan pilihan bebas lainnya yang dipaksakan tanpa konsultasi dan bertentangan dengan keinginan penduduk asli Papua Barat.

"Daripada terus memaksakannya, Indonesia harus segera menarik militer mereka dan memberikan kami referendum yang kami tuntut sejak 1969," ujarnya.

Benny Wenda menyebut enam tuntutan ULMWP kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi):

Pertama, Pembebasan semua tahanan politik Papua Barat

Kedua, Pembatalan 'Otonomi Khusus' dan rencana untuk mengukir Papua Barat menjadi lima provinsi

Ketiga, Akses langsung ke Papua Barat untuk PBB untuk Hak Asasi Manusia

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved