Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Puan Maharani Keliling Indonesia Bertemu Kader PDIP, Gantikan Megawati Karena Alasan Kesehatan

Nama Ketua DPP PDI-P yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap disebut sebagai sosok potensial

Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri. Upaya PDIP antarkan Puan Maharani ke panggung Pilpres 2024 

Ini karena peran Puan di internal PDI-P sebagai Ketua DPP di bidang politik.

"Mbak Puan itu di DPP sebagai ketua bidang politik. Beliau putrinya Bu Megawati," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Tak hanya konsolidasi ke daerah, menurut Djarot, Puan juga mulai menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lainnya, sebagaimana titah Mega.

Puan ditugaskan dalam urusan ini karena dia merupakan Ketua DPR yang kerap bertemu fraksi-fraksi partai di Parlemen.

"Komunikasi lintas fraksi itu pasti dilakukan oleh beliau. Semua partai-partai politik itu kan ada fraksi-fraksi juga kan dan setiap saat juga bertemu sama beliau (Puan Maharani)," jelasnya.

Terkait pilpres?

Ketika ditanya apakah langkah ini terkait pencapresan, Djarot mengatakan, partainya masih belum memikirkan pilpres dalam waktu dekat. Sebab, gelaran pemilihan itu baru akan dilaksanakan di 2024.

"Kalau pemilu kan masih 2024 ya. Jadi kalau hal-hal yang sifatnya teknis itu kalau partai kan tetap tegak lurus ya pada hasil keputusan kongres, apalagi soal pencapresan," kata dia.

Perihal capres sendiri sebelumnya sudah ditegaskan oleh Megawati. Dia meminta semua pihak bersabar terkait ini.

"Tentu semuanya berpikir, kenapa ya ibu, sudah banyak itu pertanyaan. Kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden, ya sabar lah sedikit," kata Megawati dalam pidatonya di Rakernas II PDI-P, Kamis (23/6/2022).

Megawati beralasan, dirinya belum selesai menghitung atau mempertimbangkan mana calon yang tepat.

Menurut dia, sebagai ketua umum pemegang hak prerogatif untuk menentukan capres, dirinya harus betul-betul teliti sebelum ambil keputusan.

"Saya sebagai ketua umum harus menghitung gitu loh, jadi perhitungan saya belum selesai," tutur Presiden ke-5 RI itu.

Agenda besar

Melihat ini, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, PDI-P tengah berupaya mengenalkan Puan ke masyarakat luas. Ini tak lepas dari agenda besar partai penguasa itu untuk mengusung Puan di Pilpres 2024.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved